in

Tips Menggoreng Makanan Agar Tetap Sehat

Ilustrasi memasak. Foto: Unplash.com.

Konsumsi makanan yang digoreng cenderung tidak sehat, namun tak bisa dipungkiri bahwa makanan yang digoreng terasa nikmat.

Minyak goreng dianggap sebagai makanan tidak sehat, tapi juga memiliki manfaat, karena adanya kandungan minyak jenuh maupun tidak jenuh, minyak goreng yang ada di pasaran Indonesia telah memiliki sertifikasi pangan.

Konsumsi minyak dengan cara yang tepat, dan memakai minyak goreng dengan bijak, tentunya memberikan asupan vitamin, dan membuat menggoreng bisa menjadi metode memasak yang lebih sehat. Berikut beberapa cara yang bisa kita gunakan agar menggoreng menjadi lebih sehat :

Menggorenglah pada suhu panas yang tepat

Bahan makanan kehilangan kandungan gizinya jika suhu minyak yang digunakan terlalu panas, untuk itu dianjurkan menggoreng pada suhu 170 sampai 180 derajat celcius.

Jaga agar suhu tersebut tidak naik selama menggoreng

Suhu atau panasnya minyak goreng yang terkontrol, akan membuat makanan bisa matang dengan baik, tentunya tidak kehilangan gizinya, pilih minyak goreng berbahan dasar nabati. Minyak berbahan dasar nabati mengandung lemak tidak jenuh lebih tinggi, sehingga lebih baik untuk tubuh.

Pilih minyak goreng dari biji-bijian

Pilihlah minyak yang berbahan dari sayuran atau biji-bijian, seperti minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari, lebih baik jangan menggunakannya secara berulang kali, minyak yang digoreng ulang cenderung tidak lagi memiliki kandungan gizi.

Walau begitu, bukan berarti kamu boleh mengkonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah banyak, karena telah menggunakan cara tersebut. Makan makanan yang digoreng tetap harus dibatasi, paling banyak 5 sampai 6 porsi dalam sehari.