in

Menjajal Skutik Benelli Divo yang Retro-Futuristik

Benneli Divo (kompas.com)

HALUAN.CO – Pabrikan sepeda motor asal Italia yakni Benelli telah menaruh jangkar di pasar motor listrik Indonesia. Produk-produknya mulai menyasar segmen motor sport retro yang tengah naik daun saat ini.

Benelli terbilang punya modal kuat dengan nama yang melekat sebagai pabrikan motor tersohor Italia yang acapkali menawarkan inovasi mutakhir dengan balutan nostalgik pada produk-produknya.

Salah satu produk yang digadang bakal jadi andalannya di pasar motor listrik Indonesia pada penghujung 2020 ini adalah skuter listrik (skutik) Benelli Divo. Skutik Benelli Divo itu didominasi warna biru pada bodinya. Dan ternyata skutik ini bertenagakan listrik sebagai sumber operasi mesinnya.

Benelli Divo memiliki dimensi panjang 1.666 mm, lebar 670 mm, tinggi 1.050 mm, dan jarak sumbu roda 1.227 mm. Tinggi tempat duduk atau joknya sekitar 750 mm, dan bobot kosongnya 70 kg.

Benelli Divo punya dua pilihan baterai yakni versi 800 watt dan 1.200 watt. Baterainya hanya satu dan dapat dilepas untuk memudahkan pengisian daya atau sistem tukar pakai.

Motor listriknya tipe BLDC terletak di hub roda belakang. Untuk versi baterai 1.200 watt bisa dipacu sampai kecepatan 48 kpj, dan bisa mencapai jarak 80 km dalam kecepatan konstan 20 kpj.

Fitur lain pada Benelli Divo ialah telah dilengkapi dengan koneksi GPS, one push start button, dan juga alarm. Fitur-fitur itu sengaja dirancang untuk menambah kesan futuristik.

Yang paling menarik perhatian dari skutik Benelli Divo ini memang terletak pada sisi desain. Nyaris beda dengan skutik-skutik produksian pabrikan lain. Di satu sisi menghadirkan fitur futuristik, namun tetap mengusung corak paten retro sebagai ciri khas produk-produk Benelli.

Bodi depan Benelli Divo sekilas seperti tameng yang menyatu dengan dek, lalu pada bodi belakang yang menyerupai kapsul itu terlihat terpisah, dan di atasnya ada jok dengan bentuk yang solid yang dibuat lebih panjang dari bodi. Sedikit mengingatkan pada jok Piaggio Zip di mana cukup sempit apabila tengah berboncengan.

Lampu depan LED pada Benelli Divo terlihat sedikit memanjang dengan batok. Ketika beralih ke belakang, bodi dari Benelli Divo ini terbilang berukuran kecil. Yang lebih menarik dari bodi belakang sebetulnya adalah Benelli Divo sedikit mengekspos bentuk rangka sebagai aksen utama.

Di bagian tengah antara bodi depan dan belakang, tampak sasis berwarna perak yang sekaligus jadi dudukan swing arm tunggal. Kaki belakang ditopang lengan ayun tunggal di sisi kiri saja, yang ditopang suspensi tunggal berwarna kuning, di mana susunan itu menambah kesan eye catching karena jadi terlihat warna-warni.

“Sebagai penggerak, Benelli Divo dibekali motor listrik yang terpasang di teromol roda belakang, yang dayanya 1.200 watt,” urai Steven Kentjana Putra, Komisaris PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, APM Benelli di Indonesia.

Keunikan lain dari Benelli Divo adalah adanya suara yang muncul tiap gas dibuka, sehingga mirip motor berbahan bakar. Suspensi depan pada Benelli Divo pun juga tak kalah unik. Benelli Divo memakai garpu ganda namun di dalamnya ditopang oleh suspensi tunggal.

Lebih lanjut menurut Steven, skutik ini telah lulus homologasi, dan memang sudah siap dijual di pasaran.

Meski telah terbuka dengan produk barunya ini, pihak Benelli mengatakan masih menahan peluncuran Benelli Divo setidaknya sampai tahun depan. Perihal kisaran harga pun belum bisa diungkap lebih jauh. 

“Kalau memang market mendukung, mau tidak mau kita main. Tapi saya lihat saat ini tahan dulu. Perlahan kita harus, karena dia ada insentif-insentif yang lebih seperti DP nol persen atau lainnya,” tutup Steven.