HALUAN.CO – Meminum segelas cocktail margarita dingin dan manis memang jadi paling tepat ketika dinikmati siang hari. Apalagi jika sambil bermandikan cahaya matahari di tepi pantai saat tengah liburan maupun staycation. Cocktail ini begitu populer di Meksiko bahkan di seantero dunia.
Margarita merupakan salah satu minuman khas yang berasal dari Meksiko. Rasa dari Margarita sendiri cukup asam dan segar dengan tambahan aroma lemon yang sangat kuat.
Pelayan bar Willie dari Meksiko, yang pada tahun 1934 bekerja pada Keluarga Melguizo, menyebutkan bahwa Marguerite Hemery tinggal di Rio Grande Valley sejak tahun 1930 dan sering pergi ke Restoran di Matamoros yang disebut Los Dos Republica.
Dia berteman dengan pemilik restoran itu dan, menurut cerita yang beredar, bartendernya menciptakan minuman yang spesial untuknya, yang kemudian disebut sebagai muasal Margarita.
Kisah lain menyebutkan bahwa pada tahun 1938, Danny Herrera disebut sebagai tokoh yang pertama kali meracik Margarita. Di Ensenada, Meksiko, Danny Herrera yang bekerja sebagai seorang bartender Meksiko terkenal di Hotel Riviera del Pacifico dan Casino, benar-benar jatuh cinta dengan Marjorie King, seorang aktris Amerika yang membenci tequila murni.
Tequila juga merupakan satu-satunya minuman keras yang bisa Marjorie King tolerir. Dengan maksud merayunya, Herrera menggunakan kecerdikannya sendiri untuk membawa meracik cocktail nikmat yang kemudian diberikan pada Marjorie dengan memperhatikan selera yang disukainya. Dari situ disebut bahwa Margarita juga awalnya ditemukan oleh Herrera.
Di beberapa daerah biasanya cocktail Margarita berwarna biru karena dicampur dengan blue curacao. Namun jika Anda ingin mencicipi rasa yang lebih segar, bisa ditambahkan jus buah, jeruk limau, atau orange liqueur, tequila, serta dibubuhi es batu (Frozen Margarita).
Terkadang Margarita pun disajikan dengan garam pada pinggiran gelasnya. Standar pembuatan Margarita sendiri menurut International Bartenders Association (IBA) sendiri adalah 07:04:03. Di mana Margarita harus mengandung sekitar 50% tequila, 29% Triple Sec, serta 21% air jeruk nipis atau lemon segar.
Margarita seringkali mengandung pemanis tambahan, seperti sirup gula sederhana atau polos. Alternatif Margarita dapat dibuat dengan air jeruk nipis botol, dengan limea beku, atau campuran asam (masing-masing berisi gula).
Margarita juga dapat dibuat dengan mencampurkan buah-buahan seperti jeruk nipis, lemon, ceri, raspberry, stroberi, semangka, mangga, jeruk, atau blueberry.
Margarita disinyalir sudah ada sejak tahun 1941, yang dibuat oleh seorang bartender bernama Don Carlos Orozco yang bekerja di Hotel Rancho La Gloria yang berada di Rosarito, Meksiko.
Orozco menemukan campuran sempurna dari tequila dan jeruk nipis, yang disajikan dengan bongkahan kecil es pada bingkai gelas yang diberi garam untuk Margarita Henkel, putri dari Duta Besar Jerman. Sejak saat itulah cocktail ini diberi nama Margarita.
Margarita dapat disajikan disajikan dalam berbagai macam gelas, terutama gelas Margarita yang terbuat dari stereotip, variasi klasik dari Champagne Coupe. Pemakaian gelas ini digunakan untuk Margarita yang dicampur dengan buah, dan gelas jenis ini juga digunakan untuk hidangan-hidangan seperti Guacamole atau Shrimp Cocktail.
Dalam pengaturan formal, Margarita sering disajikan dalam gelas cocktail standar, sedangkan pada situasi informal, terutama dengan es, Margarita bisa disajikan dengan gelas kuno.
Seiring perkembangan waktu, cara penyajian Margarita kian bermacam-macam. Banyak bartender yang membuatnya dengan melakukan atraksi yang menarik.
Semua bahan dimasukkan ke dalam alat shaker seperti silinder yang terbuat dari alumunium. Mereka akan melemparkannya ke udara sambil sesekali mengocoknya. Atraksi ini sering disebut juggling Margarita.