HALUAN.CO – Tentu banyak orang yang tak percaya ketika Honda memutuskan untuk menghentikan pengembangan robot humanoid mereka yang bernama ASIMO, pada tahun 2018 silam. Padahal ASIMO sendiri, yang merupakan singkatan dari Advanced Step in Innovative Mobility, dengan teknologi mutakhir serta kecerdasannya itu begitu penting kehadirannya..
ASIMO merupakan robot humanoid yang bentuknya mirip seperti anak yang berusia 10 tahun. Ia bisa berjalan layaknya manusia, berlari, berdansa, dan berbicara. Kehadiran ASIMO semakin populer karena Honda membawanya keliling dunia, termasuk beberapa kali pernah diboyong ke Indonesia.
Pada tahun 1986, para insinyur Honda mulai membuat robot berjalan. Model awal saat itu (E1, E2, E3) berfokus pada pengembangan kaki yang dapat mensimulasikan fungsi jalan manusia. Seri model berikutnya (E4, E5, E6) difokuskan pada stabilisasi jalan dan naik tangga.
Selanjutnya, kepala, tubuh dan lengan ditambahkan ke robot untuk meningkatkan keseimbangan dan menambah aspek fungsionalitas. Robot humanoid pertama Honda, P1 memiliki tinggi 6 ‘2 ” dan berat 386 lbs.
P2 ditingkatkan dengan desain yang lebih ramah, jalan kaki yang lebih baik, naik atau turun tangga, dan gerakan otomatis nirkabel. Model P3 bahkan lebih solid. Mereka bisa berdiri dengan tinggi 5 ‘2 “dan berat 287 pon.
Dengan merancang robot yang dapat meniru kerumitan gerakan manusia dan semua dikerjakannya dengan tulus, Honda berharap mampu membantu aktivitas manusia.
Lantas hadirlah ASIMO yang membutuhkan lebih dari dua dekade studi, penelitian, dan uji coba yang gigih sebelum para insinyur Honda mencapai impian mereka untuk menciptakan robot humanoid yang canggih ini.
ASIMO adalah puncak dari penelitian robotika humanoid selama dua dekade oleh para insinyur Honda. ASIMO dapat berlari, berjalan di lereng dan permukaan yang tidak rata, berbelok dengan mulus, menaiki tangga, dan meraih serta menggenggam objek. ASIMO juga dapat memahami dan menanggapi perintah suara sederhana.
ASIMO memiliki kemampuan untuk mengenali wajah sekelompok individu tertentu. Dengan menggunakan mata kameranya, ASIMO dapat memetakan lingkungannya dan memindai objek yang tidak bergerak. ASIMO juga mampu menghindari rintangan bergerak saat tengah melalui lingkungannya.
Bahkan ASIMO mampu membantu tugas-tugas penting seperti membaringkan orang tua atau menaikkannya ke kursi roda. Lebih jauh lagi ASIMO dapat melakukan tugas-tugas berbahaya bagi manusia, seperti memadamkan api atau membersihkan tumpahan racun.
Sebagai robot Humanoid yang memfokuskan pengembangannya terhadap cara berjalan dengan dua kaki (bipedal), pengenalan lingkungan dan interaksi terhadap lingkungannya, teknologi yang dikembangkan untuk ASIMO turut berkontribusi terhadap berbagai teknologi cerdas seperti sistem kontrol mobil Vehicle Stability Assist, sistem keseimbangan pada sepeda motor, hingga sensor untuk kendaraan otonom.
Pada tahun 2018, Honda menghentikan pengembangan ASIMO untuk fokus terhadap teknologi robotik selanjutnya. Meskipun demikian, berbagai teknologi dari robot ASIMO bakal terus diterapkan dalam pengembangan fitur-fitur canggih pada produk massal Honda di masa depan. Barangkali bakal ada ASIMO-ASIMO lain kelak dengan segala fitur teknologinya yang lebih mutakhir.