Visibilitas yang baik saat berkendara jadi prioritas pengemudi, selain itu konsentrasi juga jadi prioritas saat guyuran air hujan mulai turun.
Pada saat musim hujan, kaca depan mobil butuh perhatian ekstra. Sebab jika hujan deras, kaca mobil yang tidak dirawat bisa membuat pandangan pengemudi terhalang.
Cairan anti-hujan (rain repellent) bisa meminimalisir dampak itu. Ragam merek pun tersedia di pasaran, mulai No Touch Rain Shield, Glass Science Rain Clear New Gel Formula, RainX 2 in 1 dan lainnya.
Penggunaannya pun relatif ringkas dan tak banyak memakan waktu. Tinggal semprot di permukaan kaca depan (windscreen). Sebelumnya, pastikan permukaan kaca bebas kotoran.
Manfaatnya diklaim terasa saat cairan ini diaplikasikan pada saat hujan turun. Hal tersebut cocok digunakan saat musim penghujan seperti sekarang yang melanda di sebagian kota di Indonesia.
“Rain repellent, tidak sekadar membersihkan namun juga memberikan efek guyuran hujan emoh menempel seperti air di daun talas,” ungkap Samsudin, dari National Technical Advisor Astra Peugeot tentang pentingnya rain repellent.
Penggunaan rain repellent cukup simpel dan praktis, tinggal semprot di permukaan kaca depan. Hanya saja kata Samsudin, sebelum dipakai pastikan permukaan kaca sudah bersih. “Sebaiknya, permukaan kaca dalam kondisi bersih untuk optimal semprotan rain repellent,” imbuh Samsudin.
Efeknya bisa dirasakan saat hujan deras air mudah turun. Cocok buat kondisi saat ini yaitu musim penghujan yang mulai melanda sebagian kota di Indonesia. “Pastikan prosedur aplikasi rain repellent secara benar untuk mendapat hasil maksimal. Kondisi terbaik pemakaian ialah sebelum turun hujan,” pungkas Samsudin.