in

Gambaran Hidup Sehat dari WHO, Perlu Diterapkan

Logo World Health Organization (WHO). Foto: Shutterstock

Pola hidup sehat perlu diterapkan, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Bukan saja demi kesehatan diri sendiri tapi juga demi kelangsungan hidup secara keseluruhan.

Cara hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari haruslah seimbang dari segi jasmani maupun rohani. Kesehatan jasmani sangat penting didukung dengan kesehatan batin.

Terkait pola hidup sehat, World Health Organization (WHO) merumuskan konsep sehat dengan sangat luas. Diungkapkan bahwa kondisi atau keadaan sehat yang sempurna mencakup kondisi fisik, mental dan sosial.

WHO menjelaskan, sehat tidak berbatas pada terbebasnya dari penyakit, kelemahan dan cacat yang dialami seseorang. Melainkan, seseorang yang pada dasarnya tidak berpenyakit, juga belum tentu bisa dikategorikan sudah sehat.

Sehat menurut WHOyang sesungguhnya adalah, haruslah dalam kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna.

“Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan,” kata WHO melalui website resminya.

Dari ungkapan tersebut dapat disimpulkan bahwa sehat menurut WHO mengandung pengertian kondisi kesehatan yang ideal harus dilihat dari segi biologis, psiologis, dan sosial. Dengan begitu, akan membuat seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal dan optimal.

WHO juga menjabarkan beberapa ciri-ciri hidup sehat yang perlu diketahui. Diantaranya, sehat jasmani dan rohani tanpa melibatkan unsur eksternal. Hidup sehat berkaitan dengan lingkungan internal atau eksternal, sehat spritual dan sehat mental. Serta sehat dengan hidup kreatif dan produktif.