in

Faktor Mesin Kendaraan Susah Nyala Selain Aki

Ilustrasi mobil susah nyala. Foto: Tempo

Seringkali, ketika mobil susah dinyalakan, seseorang langsung berpikir bahwa faktor penyebabnya adalah akumulator atau aki. Padahal, masih ada banyak faktor lain yang bisa menjadi penyebab mobil susah menyala saat distarter selain aki.

Jika aki dirawat dengan benar dan pemakaian wajar, perangkat penyimpan arus listrik tersebut bisa dipakai hingga lebih dari satu tahun. Hal ini diungkapkan Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

Didi Ahadi mengatakan bahwa aki memang bisa menjadi penyebab ketika mobil susah dinyalakan. Tetapi, jika kendaraan roda empat susah distarter, bukan berarti disebabkan akinya sudah soak atau rusak.

Salah satu kemungkinan lain yang bisa jadi penyebab, yakni mobil tidak bisa distarter terutama pada pagi hari.

“Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti dari pengapian hingga ketersediaan bahan bakarnya,” kata Didi kepada dilansir Kompas, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Didi, jika penyebabnya di pengapian, itu bisa saja dikarenakan kondisi businya yang sudah jelek dan waktunya diganti.

“Untuk usia pemakaian busi yang tipe biasa berkisar 20.000 kilometer, kalau yang tipe iridium bisa lebih lama sampai 100.000 kilometer,” jelas Didi.

Selain itu, penyebab lain mobil susah dihidupkan berdasarkan kondisi koil atau pun Electronic Control Unit (ECU).

“Selain busi, koilnya juga bisa atau bahkan ECUnya juga bisa menjadi penyebab mobil susah hidup. Jadi harus dilakukan pengecekan untuk memastikan penyebabnya secara pasti,” jelas Didi.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Bambang Supriyadi menambahkan, mobil susah dihidupkan bisa juga dari faktor dinamo starter atau dinamo ampere.

Jika kondisi kedua komponen tersebut sudah tidak bagus atau sudah rusak otomatis kendaraan akan lebih susah dinyalakan.

“Misalkan, dinamo ampere yang rusak akan berdampak pada aliran listriknya. Efeknya baterai tidak akan bisa terisi arus meskipun aki dalam kondisi bagus,” jelas Bambang.

Bambang menyebutkan, kerusakan pada komponen ini biasanya dialami mobil-mobil yang usia pemakaiannya lebih dari delapan tahun.