Musisi Nazriel Irham atau biasa disapa Ariel Noah menjadi influencer vaksinasi Covid-19. Ia masuk dalam daftar penerima vaksin bersama sejumlah pejabat dan tokoh lainnya di Indonesia.
Menyadari posisinya sebagai salah satu influencer, tentu Ariel punya tugas untuk menyosialisasikan vaksin ini. Namun, Ariel mengatakan ogah lebay.
Ariel mengaku enggan melebih-lebihkan informasi yang didapatkannya selama mengikuti vaksinasi. Ia lebih memilih bercerita kepada publik apa adanya tentang pengalamannya sendiri.
“Kalau mau sosialisasi saya coba yang netral. Tidak terlalu kasih tahu berlebihan tentang teori. Hanya hal yang benar-benar saya alami. Dan itu yang mungkin perlu mereka tahu,” tutur Ariel setelah menerima vaksin dosis kedua di di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Kamis (28/1/2021).
Sebagai langkah sosialisasi, Ariel menggunakan media sosial (medsos) dalam menyampaikan kegiatan vaksinasi yang diikutinya selama beberapa minggu terakhir. Melalui medsos itu, Ariel sering membagikan informasi seputar vaksin agar masyarakat juga peduli terhadap vaksinasi.
“Saya coba pakai sosial media yang saya punya, kasih tahu juga bahwa setiap orang badannya beda-beda dan yang penting saya bilang kalau ditanya mending jangan bohong sih tentang data diri tentang kesehatan. Kalau enggak bilang malah nanti dikhawatirkan ada efek sampingnya,” jelas vokalis band Noah.
Ariel juga membeberkan, dua minggu setelah penyuntikan vaksin yang pertama, ia tak merasakan efek samping apapun. Dampak yang paling kentara yang ia alami, hanya merasa ngantuk lebih awal dari biasanya tepat sehari setelah penyuntikan.
“Kalau dari penyuntikan pertama sebenarnya tidak terasa apa-apa. Tapi saat pukul 20.00 WIB, lumayan ngantuk. Padahal saya biasa tidur pukul 03.00 WIB pagi. Sisanya tidak ada yang aneh,” paparnya.