Pihak WhatsApp mengumumkan fitur keamanan baru bagi para pengguna aplikasi WhatsApp versi desktop dan web. Fitur keamanan ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi ke dalam WhatsApp versi desktop atau web.
Biasanya, pengguna aplikasi WhatsApp hanya diwajibkan memindai QR Code yang muncul di layar komputer saat akan login. Fitur keamanan baru ini digulirkan agar kegiatan komunikasi pengguna tetap terjaga keamanannya ketika menggunakan WhatsApp versi apa pun.
“Hari ini, kami memperkuat fitur keamanan untuk aplikasi web dan desktop dengan menambah lapisan keamanan ketika pengguna ingin menyinkronkan akun WhatsApp dari ponsel ke komputer mereka,” ungkap WhatsApp.
Ketika akan login ke WhatsApp versi web atau desktop, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik yang berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel. Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari atau wajah yang telah didaftarkan di ponsel masing-masing pengguna.
Setelah diterima, pengguna WhatsAppa baru bisa memindai kode QR untuk login. Fitur keamanan baru ini hanya akan berfungsi pada ponsel yang mendukung otentikasi biometrik.
Seperti iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang sudah kompatibel. Selain itu, ketika pengguna sudah mengaktifkan otentikasi biometrik pada ponsel mereka.
“Tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan orang lain untuk menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pemiliknya,” kata WhatsApp dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).
WhatsApp menyebut, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna. Fitur otentikasi biometrik ini digulirkan untuk memperkuat fitur keamanan WhatsApp yang telah ada sebelumnya.
Fitur kemaanan sebelumnya yakni adanya notifikasi ketika ada aktivitas login di WhatsApp versi web atau desktop, serta pengaturan ingin keluar dari semua perangkat yang terhubung dengan akun melalui WhatsApp versi ponsel.
Fitur kemanan baru ini akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang atau sekitar Februari 2021.