in

Ciri Ban Bus yang Pas untuk Medan Perkotaan

Ban bus. Foto: Shuterstock

Dari segi konstruksi, ban kendaraan niaga terbagi menjadi dua, yaitu bias dan radial. Ban radial pun memiliki banyak varian telapak ban, yang berfungsi mengakomodir berbagai jenis medan di mana truk atau bus itu berjalan.

Segmentasi penggunaan ban radial juga dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Hal itu diungkapkan Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Bambang Widjanarko.

“Pertama ada highway, yaitu jalan yang halus dan untuk jarak panjang. Lalu ada regional road, jalan antar kota selain tol yang melewati pegunungan dan pedesaan. Lalu ada juga untuk jalan tanah dan lumpur, untuk keperluan militer,” tutur Bambang, dikutip dari Kompas, Jumat (5/2/2021).

Bambang menjelaskan, tak banyak yang tahu bahwa ada ban radial yang khusus untuk medan perkotaan, bukan diperuntukkan jarak jauh. Untuk ciri-cirinya, terdapat tulisan ‘City’ atau ‘Urban’ pada bagian dinding ban.

Menurut Bambang, ban jenis tersebut sangat tahan digunakan untuk rute jarak pendek dengan intensitas mengerem dan berakselerasi yang sangat banyak. Oleh karena itu, ban ini juga kerap disebut dengan stop & go tire.

Ciri lainnya yaitu bagian telapak lebih tebal daripada ban jarak jauh. Kemudian ada coakan dengan kedalaman 1,5 milimeter di dinding ban pada empat titik. Hal ini menunjukkan bahwa dinding ban sudah dipertebal dari biasanya.

“Dinding samping ban city atau urban ini dipertebal tujuannya untuk mengantisipasi jika ban ini digunakan untuk bus rapid transport (BRT) yang sering membentur dan melompati separator atau trotoar,” beber Bambang.

Dinding ban yang tebal ini juga mengantisipasi kendaraan yang mengalami overheat jika digunakan jarak jauh tanpa beristirahat. Dengan dinding sampingnya dipertebal, konsekuensinya adalah ban ini akan mengalami panas berlebihan (overheat) jika digunakan untuk rute jarak jauh tanpa beristirahat.

“Meskipun dinding lebih tebal, ban tetap berkarakter seperti ban radial yang tidak keras dan meloncat-loncat seperti ban bias. Penjabaran telapaknya juga merata seperti ban layaknya,” jelasnya.

Bambang juga mengatakan, tidak ada ban yang baik ataupun buruk. Performa ban akan bagus jika dipakai sesuai dengan aturan pakai yang direkomendasikan oleh pabriknya.