Dr James Hiram Bedford menjadi orang pertama yang menjalani proses pembekuan untuk diupayakan hidup kembali beberapa tahun mendatang. Metode pembekuan itu disebut cryonics.
Quartz baru-baru ini telah menanyakan keberadaan mantan profesor psikologi di University of California-Berkeley tersebut.
“Ya, Mr. Bedford ada di sini,” ungkap Marji Klima Executive Assistant di the Alcor Life Extension Foundation, Scottsdale, Arizona kepada Quartz.
Berford meninggal dunia pada 12 Januari 1967 yang megidap kanker ginjal. Ia disimpan dan dibekukan di Alcor sejak tahun 1991. Mr. Bedrofd menjadi orang pertama dari 300 tubuh dan otak yang sudah diawetkan di tiga fasilitas cryonics komersial terkenal di dunia.
Fasilitas cryonics itu adalah Alcor; Institut Krionik di Clinton Township, Michigan; dan KrioRus dekat Moskow, Rusia. Kurang lebih 3.000 orang lainnya yang masih hidup, namun sudah mendaftarkan diri agar saat meninggal dibekukan untuk dihidupkan kembali.
Pasien cryonics saat ini tak lagi dibekukan, tetapi dengan vitrifikasi. Yakni, tubuh ditempatkan di bak air es. lalu bahan kimia tahan es dipompa ke dalam tubuh untuk menggantikan air di dalam darah. Selanjutnya, ketika tubuh atau otak didinginkan hingga di bawah titik beku menggunakan gas nitrogen, maka mengeras tanpa membentuk es yang merusak sel.
Vitrifikasi digunakan untuk mengawetkan darah, sel induk dan air mani secara efektif. Tetapi memulihkan kehidupan ke manusia yang mengalami vitrifikasi atau ke organ serumit otak.
Bedford meninggal di panti jompo California selatan di usia 73 tahun. Ia menyumbangkan tubuhnya ke Life Extension Society, para penggemar cryonics awal.
Beberapa jam setelah dinyatakan meninggal, ia disuntik dengan pelarut dimetil sulfoksida untuk mencegah kerusakan pada jaringan. Setelah itu, tubuhnya dikemas dalam kotak styrofoam berisi es kering, lalu akhirnya direndam dalam nitrogen cair.
27 tahun kemudian, chamber berisi nitrogen cair Bedford terus berpindah disebabkan berbagai perusahaan cryonics bangkrut karena masalah asuransi maupun peraturan. 1977 sampai 1982, keluarga Bedford menyimpan unitnya di fasilitas penyimpanan mandiri di California selatan. Kadang-kadang mereka mengisi sendiri nitrogen cairnya karena frustrasi dengan tingginya biaya pemeliharaan,
Setelah kematian istrinya tahun 1982, tubuh Bedford beserta wadahnya dipercayakan kepada perusahaan yang menjadi Alcor. Direktur Jerry Leaf, yang meninggal dan memiliki cryopreservasi tahun 1991, mengambil polis asuransi jiwa pada dirinya sendiri untuk mendanai kelanjutan perawatan Bedford.
Bedford hanya terlihat sekali selama 50 tahun terakhir. Tahun 1991, Alcor memindahkannya dari unitnya yang rusak ke tangki penyimpanan yang baru. Akan tetapi, kondisi Bedford tidaklah baik. Kulit di leher dan dada pada bagian atas mengalami peradangan. Hidungnya rusak dan dadanya mengalami retakan. Meski begitu, salah satu pelopor cryonics mengatakan, Bedford masih tampak baik.
“Saya tidak dapat menggambarkan perasaan gembira yang saya alami ketika saya membuka kembali kantong tidur yang menutupi Anda dan melihat bahwa Anda tampak utuh dan terawat,” ungkap mantan presiden Alcor Mike Darwin dalam sebuah surat terbuka kepada Bedford, yang dibaca di acara kepulangannya.
“Apa pun yang terjadi, Anda telah membeku selama ini,” sambung Mike Darwin.
Hingga saat ini, metode cryonics masih terus dikembangkan. Meski menuai pro dan kontra, segelintir pakar percaya bahwa masa depan bisa tidak ditebak.