Legenda musisi jazz, Chick Corea meninggal dunia pada usia 79 tahun pada Selasa, 9 Februari 2021. Sebelum meninggal, Corea diberitakan mengidap penyakit kanker yang langka.
Kabar meninggalnya sang legenda jazz diketahui lewat keterangan yang diunggah pada akun Facebook Corea. Dalam keterangan itu dijelaskan bahwa kanker yang Corea idap baru diketahui belakangan ini.
Kematian peraih Grammy Awards ini dikonfirmasi oleh manajernya, Dan Muse. Pada akun Facebook-nya, Core telah meninggalkan pesan untuk para penggemarnya tak lama sebelum meninggal.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sepanjang perjalanan saya yang telah membantu menjaga api musik tetap menyala,” tulis Corea, dilansir AFP, Jumat (12/2/2021).
Musisi yang memiliki nama asli Armando Anthony Corea ini mulai menekuni karier bermusik sejak tahun 1962. Sejak awal ia konsisten mengusung musik jazz bersama teman musisinya.
Tahun 1966, pianis asal Amerika ini merilis album solo perdana bertajuk Tones for Joan’s Bones. Selanjutnya, Corea pun merilis berbagai album, mulai dari album solo hingga album kolaborasi.
Corea disebut sebagai salah satu musisi yang berpengaruh di industri musik jazz. Komposisi pada lagu-lagunya sedikit berbeda dibanding jazz kebanyakan, seperti lagu Spain, 500 Miles High, dan La Fiesta.
Semakin lama, komposisi jazz gaya Corea dikenal lebih luas musisi lain. Bahkan, beberapa waktu kemudian banyak musisi yang mengadaptasi gaya Corea memainkan musik jazz.
Tak hanya itu, pria kelahiran tahun 1941 ini juga dikenal sebagai pelopor jazz fusion. Sejak tahun 1970, ia bereksperimen dengan mengombinasikan musik rock dengan elektronik.