Karier Conor McGregor di UFC dinilai sudah habis usai kalah TKO dari Dustin Poirier di UFC 257 di Abu Dhabi, 25 Januari. Hal ini diungkapkan Khabib Nurmagomedov.
Khabib mengatakan hal itu, lantaran menganggap McGregor tidak akan bisa kembali ke puncak penampilan seperti saat masih berjaya di UFC dengan menjadi juara di kelas berbeda sejak awal masuk UFC pada 2013 hingga 2016.
Gelar juara kelas ringan milik McGregor telah dicabut UFC karena absen panjang. Sejak kembali bertarung tahun 2018, McGregor tidak bisa lagi memenangi duel bergengsi.
Petarung asal Irlandia itu hanya menang sekali pada tiga pertarungan terakhir sejak kembali berduel pada 2018. Kemenangan tersebut diraih saat melawan Donald Cerrone untuk kelas welter, selebihnya McGregor kalah dari Khabib dan juga Dustin Poirier.
Raihan McGregor tersebut membuat Khabib menilai, karier McGregor di UFC sudah habis lantaran tidak lagi memiliki performa terbaik.
“Tidak pernah. Seseorang tidak akan pernah memiliki puncak (karier),” beber Khabib dalam wawancara dengan Magomed Ismailov, dilansir Sports.kz.
“Saat ini saya tidak membicarakan dia secara khusus. Ini secara umum,” timpal Khabib menambahkan.
Bagi Khabib, performa seseorang berbeda dengan sebuah tim dengan sejumlah pemain. The Eagle mencoba membandingkan McGregor dengan klub sepak bola yang difavoritkannya, yaitu Real Madrid.
“Sebuah tim bisa memiliki (dua pilihan). Madrid mungkin mencapai puncaknya pada 2000, dan kemudian pada 2016, 2017, 2018,” papar Khabib.
“Contohnya pada 2014 mereka memenangkan Liga Champions. Di sana komposisi pemain berubah. Sedangkan seorang petarung, petinju, atlet, pegulat, petarung MMA, tidak akan pernah mencapai puncak kedua kalinya,” ungkap Khabib melanjutkan.