Seiring perkembangan di dunia otomotif, beragam inovasi pun muncul termasuk pada pembuatan bus. Tak heran jika bus di Indonesia pun semakin beragam. Mulai dari bentuknya yang ekstra tinggi sampai bertingkat.
Selain bentuknya, fasilitas pada bagian kabin juga semakin lengkap. Salah satu fasilitas yang umumnya ada di kabin bus adalah toilet.
Toilet yang ada di bus biasanya hanya bisa digunakan saat bus berjalan dan hanya untuk buang air kecil. Namun jika diperhatikan, posisi toilet di bus ada yang terletak di belakang dan ada pula di tengah.
Terkait perbedaan posisi toilet di bus tersebut, Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengungkapkan alasannya. Ia mengungkapkan, posisi toilet sebanrnya mengikuti bentuk sasis bus yang digunakan. Namun, bisa disesuaikan dengan permintaan dari si pemesan bus.
“Untuk tipe sasis tertentu yang tidak bisa memakai pintu belakang ditempatkan pintunya di tengah bodi. Dekat dari pintu tengah itu, kebanyakan PO meminta sekalian agar peletakkan toiletnya dekat pintu tersebut,” ungkap Dimas dilansir Kompas, Kamis (25/2/2021).
Sasis dengan tenaga di atas 300 TK biasanya menggunakan model pintu tengah. Hal ini dikarenakan besarnya radiator mesin yang ada di samping roda belakang, sehingga kurang besar jika dibuat pintu di posisi belakang.
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto lebih lanjut menjelaskan, pembuatan toilet di kabin bus umumnya memakan dua sampai empat kursi penumpang. Posisi toilet di tengah juga sebenarnya dimaksudkan untuk memaksimalkan jumlah kursi penumpang.
“Jika menggunakan pintu tengah, biasanya penempatan toilet lebih menghemat tempat. Toilet di tengah hanya memotong dua kursi, sedangkan kalau belakang, memakan empat tempat duduk,” ucap Werry.