in

Bos Tim Gresini Meninggal di Kala Bantu Orbitkan Tim Indonesia ke MotoGP

Fausto Gresini. Foto: Crash.net

Berita duka datang dari jagat MotoGP. Fausto Gresini, Kepala Tim Gresini Racing, menghembuskan napas terakhir setelah dua bulan berjuang melawan Covid-19. Kabar duka Fausto Gresini telah dikonfirmasi oleh akun Twitter resmi Gresini Racing, Selasa (23/2/2021).

“Ini adalah berita yang tidak akan pernah ingin kami berikan, dan sayangnya kami terpaksa membagikannya kepada kalian semua,” cuit akun Gresini Racing.

“Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid-19, Fausto Gresini meninggal dunia, beberapa hari setelah merayakan hari ulang tahunnya ke-60,” tulisnya lagi.

Fausto Gresini divonis positif Covid-19 sebelum Natal pada 25 Desember 2020. Tanda-tanda tertular Covid-19 terlihat sebelum dirawat di Rumah Sakit Santa Maria della Scarletta di Imola, Italia, pada 27 Desember 2020. Karena kondisi tubuhnya yang mengkhawatirkan, tim dokter sempat melakukan induksi koma kepada Gresini.

Gresini sebenarnya sudah sembuh dari Covid-19. Namun, kondisinya tidak kunjung membaik karena komplikasi yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem perpanasan itu.

Kabar duka Gresini menjadi kabar duka bagi dunia MotoGP mengingat kiprah dan kesuksesan yang diraih olehnya.

Gresini seorang mantan pembalap dengan dua gelar juara dunia dari kelas 125cc pada 1985 dan 1987. Pada tahun 1997 kesuksesan Gresini di dunia balap berlanjut setelah membentuk tim Gresini.

Sejak saat itu, Tim Gresini menjadi salah satu tim independen tersukses di MotoGP. Raihan empat gelar juara dari seluruh kategori menjadi bukti kesuksesan tim ini.

Di kelas premier MotoGP, Prestasi Gresini sangat apik dengan 14 kemenangan dan tiga kali menjadi runner-up kejuaraan melalui Sete Gibernau (2003, 2004) dan Marco Melandri (2005).

Di Indonesia sendiri, Tim Gresini menjadi salah satu tim balap MotoGP yang paling rajin merambah pasar Indonesia. Berbagai logo sponsor dari tanah air mulai meramaikan livery motor tim Gresini sejak 2012.

Tahun 2013, Gresini bahkan pernah membawa pembalap Indonesia ke Moto2. Doni Tata Pradita, pembalap Indonesia tersebut, mampu mencetak poin pada balapan GP Australia.

Tim Gresini akan semakin kental dengan nuansa Indonesia pada MotoGP 2021. Motif batik di livery tim Indonesian Racing Gresini Moto3.

Corak batik akan menghiasi motor tim Indonesian Racing Gresini Moto3 setelah kerja sama antara tim balap asal Italia itu dengan MP1.

Kerja sama MP1 dan Gresini membawa visi bersama, yakni membawa “Tim Balap Indonesia” berkiprah di MotoGP pada masa mendatang.

“Semua orang tahu bahwa Gresini memiliki hubungan spesial yang sangat lama dengan Indonesia,” ungkap Gresini ketika meresmikan kerja sama dengan MP1.

“Indonesia menjadi rumah kedua bagi kami karena kami menikmati kemitraan yang hebat dan kami juga mencintai orang-orang mereka yang sangat menggilai MotoGP. Tujuan akhir kami adalah, suatu saat ke depan, memiliki sebuah tim di kejuaraan yang mewakili negara, kebudayaan, dan antusiasme mereka untuk MotoGP,” harapnya.

Semangat Gresini di dunia balap akan tetap bertahan. Meskipun sosoknya telah tiada, Gresini menjadi salah satu tim indepen den yang telah meneken kontrak baru untuk tampil di MotoGP hingga 2026.