in

Harapan Jokowi terhadap Pemusik Indonesia, Makin Kreatif Usai Pandemi

Presiden Joko Widodo mengatakan pandemi Covid-19 membuat para musisi membuat terobosoan, seperti tampil dalam konser virtual. Foto: Biro Pers Kepresidenan RI

Presiden Ri, Joko Widodo (Jokowi) berharap, para musisi Tanah Air semakin kreatif setelah melewati masa pandemi. Harapan itu diungkapkan Jokowi bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional 2021.

Jokowi menyadari, pandemi Covid-19 menghalangi para musisi menggelar pertunjukan. Menurutnya, selama satu tahun pandemi, kesempatan untuk para musikus untuk menampilkan karya menjadi berkurang.

“Tak ada pertunjukan, konser, tur, sampai festival musik di sepanjang satu tahun ini. Tapi saya tahu, pemusik-pemusik Indonesia adalah insan kreatif yang tidak mudah patah semangat,” tulis Jokowi di akun Instagram @jokowi, Selasa (9/3/2021).

Presiden juga mengatakan, pandemi mendorong musisi membuat terobosan. Banyak yang menggunakan wahana digital untuk tetap berkarya dan menjangkau para penikmat musik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, para musikus terus berkarya di tengah pandemi. Ia meyakini nasib baik menanti para musisi setelah pandemi.

“Konsel virtual dan kolaborasi dengan platform digital mereka jadikan sarana untuk menjangkau para penikmat musik dan sebagai ruang baru untuk berkarya,” lanjut Jokowi.

“Saya percaya, selepas pandemi ini, dunia musik di tanah air akan berubah. Semakin inovatif. Semakin kreatif,” paparnya lagi.

Tiap tanggal 9 Maret, Indonesia memperingati Hari Musik Nasional. Tanggal ini mengikuti pada hari lahir W.R. Supratman, yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Penetapan Hari Musik Nasional ini juga sudah melalui pengkajian sejak 2003 di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Namun, Hari Musik Nasional baru disahkan sepuluh tahun kemudian lewat Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.