in

Kronologi Tidak Ikutnya Persipura Jayapura Piala Menpora 2021

Logo Persipura Jayapura. Foto: Shutterstock

Persipura Jayapura menyatakan tak mengambil bagian pada perhelatan Piala Menpora 2021. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis kronologi tidak ikut sertanya klub dengan julukan Mutiara Hitam itu di ajang pramusim 2021.

Sebelumnya, Persipura sempat mempertimbangkan beberapa hal tentang keikutsertaan mereka di Piala Menpora. Lewat surat ke Panitia Pelaksana (OC) Piala Menpora pada 24 Februari, Persipura meminta keterbukaan tentang grouping dan hadiah, biaya transportasi serta penempatan lokasi peserta.

Persipura keberatan lantaran klub hanya mendapat biaya transportasi sebesar Rp100 juta. OC Piala Menpora baru merespons pada 1 Maret atau selang lima hari dari surat Persipura dilayangkan.

“Bantuan biaya transportasi sebesar Rp100.000.000 sangat jauh dari nilai yang akan kami keluarkan sebagai biaya transportasi. Kami pergi dan pulang lokasi home Piala Menpora 2021, biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan pergi pulang berkisar Rp320.000.000. Untuk itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan 2 opsi kepada OC, yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp320.000.000) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami,” tulis surat Persipura bernomor 004/PT.PP/II/2021 pada 24 Februari.

Dalam balasan suratnya ke Persipura, OC Piala Menpora 2021 menyatakan bahhwa pihaknya siap meningkatkan uang transportasi. Namun, tak mengabulkan angka yang diminta Persipura dengan jumlah Rp320 juta.

“Adapun pertimbangan biaya tersebut disesuaikan dengan memperhatikan faktor geografis klub (bersangkutan) serta kondisi keuangan panitia pelaksana,” tulis surat resmi OC ke Persipura pada 1 Maret.

Di hari yang sama saat membalas surat Persipura, OC Piala Menpora juga mengirim surat resmi kepada seluruh peserta turnamen. Dengan surat bernomor 004/LIB-COR/III/2021, dijelaskan tentang pembagian grup semua peserta yang akan dilakukan secara drawing, tapi tetap mempertimbangkan apa yang menjadi masukan dan hasil konsultasi dengan Mabes Polri.

Juga dijelaskan soal akomodasi sejumlah 17 kamar serta jumlah hadiah selama turnamen. Surat tersebut sekaligus menjawab pertanyaan Persipura soal keterbukaan soal grouping dan penempatan lokasi peserta.

Itu berarti, hanya biaya transportasi Persipura yang tidak dikabulkan. Yang jadi masalah, OC Piala Menpora terlambat membalas surat dari Persipuraa Jayapur.

Namun di sisi lain, pendaftaran peserta Piala Menpora sudah ditutup pada 26 Februari. Selain Persipura Jayapura, ada juga Persebaya Surabaya, Persita Tangerang dan Persik Kediri, yang sebenarnya belum mendaftar pada saat itu.

Meski begitu, Persebaya, Persita, dan Persik mendaftarkan diri meskipun terlambat. Hanya Persipura yang tak kunjung mendaftar meski PSSI dan OC tetap menunggu.

OC tetap mengundang Persipura pada 5 Maret ke Manager Meeting dan drawing Piala Menpora pada 8 Maret 2021. Akan tetapi, Persipura tetap tak mendaftarkan diri.

“Hal tersebut berkaitan dengan keterlambatan OC Piala Menpora 2021 dalam menanggapi beberapa hal yang kami anggap penting untuk memutuskan keikutsertaan kami dalam Piala Menpora 2021,” bunyi balasan surat Persipura soal undangan OC Piala Menpora ke Manager Meeting dan Drawing.

Setelah itu, Persipura mengirim surat lagi pada 9 Maret ke panitia. Manajemen Mutiara Hitam meminta maaf tak bisa ikut serta di Piala Menpora 2021.

Ketua OC Piala Menpora Akhmad Hadian Lukita sebelumnya sudah meminta maaf soal keterlambatan membalas surat Persipura Jayapura. Kesalahan itu yang membuat Persipura enggan ambil bagian.

“Persipura itu soal administrasi, jadi mereka berkirim surat kepada kami. Tetapi kami memang telat meresponnya,” ungkap Lukita dilansir detikSport, 9 Maret 2021.

“Saya sebagai Ketua OC Piala Menpora bertanggung jawab untuk hal ini. Tapi kami masih berharap Persipura Jayapura bisa ikut Piala Menpora,” papar Lukita.