in

Daftar Rekor di All England 2021 Setelah Skuad Indonesia Dipaksa Mundur

Endo Watanabe jadi juara di nomor ganda putra All England 2021. Foto: AP

Setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, sejumlah rekor pun tercipta dari ajang yang bulu tangkis yang paling bergengsi tersebut.

Sebelum diminta walk out, tiga wakil Indonesia yakni pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tunggal putra Jonatan Christie, dan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat memenangkan babak pertama.

Namun, seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur usai dinyatakan ‘close contak’ dengan penumpang pesawat yang disebut positif Covid-19. Setelah tim Indonesia mundur, All England 2021 terus berjalan dan selesai hingga babak final.

Mundurnya skuad Indonesia di ajang tersebut menciptakan sejumlah rekor baru. Berikut daftar rekor yang tercipta di All England 2021:

  1. Jepang Raih Empat Gelar

Untuk pertama kalinya, Jepang meraih empat gelar di All England. Jepang memenangkan pertandingan lewat tunggal putri Nozomi Okuhara, ganda putra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda putri Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dan ganda campuran Yuta Watanabe/Risa Higashino.

  1. Malaysia Akhiri Paceklik

Malysia akhirnya bisa menang lewat Lee Zii Jia. Kemenangangan tersebut mengakhiri paceklik gelar Malaysia yang berlangsung sejak 2017. Yakni sejak Lee Chong Wei juara All England 2017, tidak ada lagi pebulutangkis Malaysia yang bisa jadi juara ajang All England hingga 2020.

  1. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe Pertahankan Gelar

Pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe menjadi ganda putra ketiga setelah Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Sukamuljo yang mampu mempertahankan gelar juara ganda putra dalam 30 tahun terakhir.

Setelah dinyatakan ‘close contak’ dengan penumpang positif Covid-19, tim Indonesia akhirnya tidak perlu menjalani isolasi 10 hari di Birmingham karena diperbolehkan pulang pada Minggu (21/3/2021).

Saat pengumuman ‘close contact’ dari NHS keluar, BWF tidak banyak membantu untuk mencari solusi agar Indonesia bisa tetap melanjutkan pertandingan. Permintaan tes ulang pun tidak bisa dikabulkan.

Dua hari sebelum pulang ke Tanah Air, Tim Indonesia melakukan swab PCR dan hasilnya seluruh rombongan dinyatakan negative Covid-19.