in

Masker Covid-19 Khusus untuk Makan yang Hanya Tutupi Hidung

Masker Covid-19 khusus tutupi hidung. Foto: Reuters

Desain masker Covid-19 khusus untuk makan menimbulkan kontroversi di beberapa kalangan. Sebelumnya tengah beredar masker yang dibuat oleh para peneliti di Meksiko, masker itu dirancang khusus untuk dipakai orang-orang pada saat makan.

Masker tersebut didesain tidak berukuran penuh seperti masker pada umumnya, tetapi hanya menutupi hidung sehingga dinamakan masker hidung. Desain ini terungkap setelah beredarnya sebuah video demonstrasi masker tersebut.

Dalam video memperlihatkan seorang pria dan wanita duduk untuk makan siang menggunakan masker. Kedua pasangan itu kemudian melepas masker standar untuk memperlihatkan masker khusus makan tersebut sebelum makan di meja ruangan.

Melihat hal itu, beberapa netizen mengapresiasi temuan tersebut dan menuliskannya di Twitter. Mereka menilai hal tersebut dapat mengurangi transmisi. Sementara yang lainnya mengolok-olok tampilan maskernya yang dinilai jenaka.

“Bukan penemuan baru, badut telah memakainya selama bertahun-tahun,” tulis seorang netizen.

Berdasarkan ulasan fox42, masker hidung dianggap bertentangan dengan sara CDC usai seorang pria menggunakan masker yang hanya menutupi rongga hidung tersebut.

“Saya pikir saya terlindungi. Saya masih tidak yakin bagaimana hal itu terjadi pada saya,” papar Amanda Henry, pengguna masker hidung.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Penyakit menyarankan untuk menggunakan masker yang menutupi rongga hidung dan mulut secara keseluruhan. Saat tenaga medis setempat mengetahui adanya masker hidung, mereka menilai itu tidak melindungi pernapasan secara menyeluruh.

“Masker makan?” tutur salah satu petugas medis sambil mengangkat alis.

Menurut pakar medis setempat, masker yang dipasang dengan benar yang menutupi hidung dan mulut, menjadi pelindung yang dianggap paling tepat, seperti dilansir Fox News.

Universitas John Hopkins pun mengatakan, indra penciuman merupakan pintu masuk utama virus Corona penyebab Covid-19. Hal ini membuat hidung dianggap penting untuk dilindungi.

Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang agar memakai masker yang menutup hidung, mulut dan dagu untuk perlindungan maksimal dari jenis virus SARS-CoV-2.

Studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Februari 2021 menunjukkan sebuah penelitian bahwa masker double dapat secara signifikan mengurangi penyebaran Covid-19.