in

Waspada Baterai Ponsel Meledak, Ketahui Faktornya

Ilustrasi Baterai Ponsel. Foto: Getty Images

Telepon seluler (ponsel) sudah menjadi salah satu benda terpenting dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Benda ini biasa dibawa ke sekolah, kampus, bekerja bahkan untuk mengabadikan sebuah momen.

Dalam beberapa waktu terakhir banyak ditemukan baterai ponsel atau smartphone meledak saat dibawa ataupun digunakan. Peristiwa ini sangat berbahaya sebab bisa membuat cedera penggunanya. Karena itu, bagi yang gemar menggunakan smartphone sebaiknya tahu cara menggunakannya.

Pengamat gawai dari komunitas Gadtorade, Lucky Sebastian mengatakan ada beberapa penyebab dari terbakarnya baterai ponsel. Salah satunya, perbedaan suhu yang bisa menekan baterai.

“Ini bisa dari faktor luar seperti tertekan saat dibawa atau panas berlebih. Makanya tidak disarankan menaruh hp pada bagian dasbor mobil tertutup dan dijemur, karena ini juga bisa (menyebabkan baterai) terbakar,” ujar Lucky dikutip dari CNN, Jumat (16/4/2021).

Lucky melanjutkan, faktor lain penyebab terbakarnya baterai, yaitu pemasangan komponen yang tidak sempurna. Seperti peletakan komponen di dalam ponsel yang tidak tepat. Selain itu, baterai ponsel meledak bisa juga disebabkan korsleting atau baterai rusak yang umumnya terlihat gelembung.

Saat ini para produsen dituntut untuk menyediakan ponsel dengan kapasitas baterai yang besar, namun ketebalan ponsel yang terbilang tipis. Hal itu dianggap dapat membuat layer pada baterai memiliki jarak yang tidak begitu jauh.

Lucky menilai hal tersebut berpotensi bertemunya layer satu dengan yang lain yang dapat menyebabkan korsleting. Layer tersebut berbentuk tisu gulung. Di dalam layer, tersimpan ion pada anoda dan katoda. Semakin banyak layer, maka semakin besar pula kapasitas baterainya.

Agar kapasitas bisa besar tapi tidak membuat dimensi ponsel tebal, maka jarak antara layer diperkecil. Dengan begitu, kemungkinan tertekan dan bertemunya anoda dan katoda lebih tinggi dan tak menyebabkan terbakar.

Walaupun begitu, Lucky menilai dalam mendesain baterai untuk ponsel yang tipis mesti melalui beberapa kali pengujian khusus yang dapat mengesampingkan kemungkinan korsleting.

“Jadi kalau misalnya dia bukan karena faktor luar, berarti ada yang salah dalam pengujiannya pada saat pembuatan atau mungkin dari sisi bahan-nya, sehingga bisa terbakar,” paparnya.