Popularitas bitcoin mampu menyedot perhatian publik secara signifikan. Bahkan, minat masyarakat terus meningkat dan membuat harga bitcoin hingga ke pucuk tertinggi.
Fenomena tersebut justru mendatangkan kekhawatiran bagi Bill Gates. Pendiri Microsoft itu menyebut bahwa proses yang diperlukan untuk menghasilkan mata uang digital seperti bitcoin akan mendatangkan bencana di masa depan.
Gates menjelaskan bahwa proses penambangan mata uang digital dilakukan dengan memecahkan persamaan matematika yang sangat kompleks dan membutuhkan komputer spesifikasi tinggi serta menghabiskan banyak daya listrik.
Aktivitas tersebut hanya akan memperburuk efek perubahan iklim.
“Bitcoin menggunakan lebih banyak listrik per transaksi daripada metode lain. Ini bukan masalah iklim yang baik,” kata Gates dalam sebuah wawancara, dilansir Fox Business, pada Kamis, 22 April 2021.
Bukan tanpa alasan, kekhawatiran Gates didukung oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Cambridge. Studi tersebut menunjukkan bahwa bitcoin mengonsumsi lebih banyak listrik di Argentina.
“Jka itu adalah listrik ramah lingkungan dan tidak mengurangi kegunaan lain, pada akhirnya, mungkin tidak apa-apa,” lanjut Bill Gates.
Seperti diketahui, bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah mendapatkan antusias penerimaan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan perusahaan raksasa sekelas Tesla dan Facebook.
CoinBase mencatat, harga bitcoin melonjak lebih dari 600% selama 12 bulan terakhir. Mata uang kripto juga melampaui kapitalisasi pasar sebesar US$1 triliun.