Banyak orang yang percaya bahwa melahirkan dengan proses normal akan mempengaruhi kepuasan seksual di kemudian hari. Karena mitos tersebut, akhirnya banyak ibu yang memutuskan untuk operasi sesar.
Dokter spesialis kandungan dari Klinik Health 360 Indonesia, dr Ivan Maurits Sondakh, Sp.OG, menegaskan tidak ada hubungan antara kelahiran normal dengan kepuasan seksual. Hal ini disebabkan karena dalam vagina terdapat otot-otot dan hormon yang bisa membuat organ dan ligamen menjadi lebih rileks.
Saat melahirkan normal, otot tersebut akan melebar dan akan kembali pada posisi semula. “Seiring berjalannya waktu akan kembali ke ukuran yang mendekati semula. Kepuasan seksual tidak bergantung pada vagina, kadang-kadang juga dipengaruhi oleh faktor psikis,” kata dr Ivan dilansir Antara, Jumat 23 April 2021.
Walau demikian, tak dapat dipungkiri saat melahirkan normal dalam kasus tertentu dapat membuat robekan lebih luas.
“Mungkin kalau lahiran normal ada faktor lain seperti melahirkan bayi yang besar, atau robekan cukup luas atau otot yang tidak tersambung baik mungkin akan menyebabkan gangguan,” kata dr Ivan.
“Tapi kalau semua berjalan dengan baik, tidak ada masalah untuk kepuasaan seksual. Jadi jangan khawatir, karena tidak akan berpengaruh,” lanjutnya.
Lebih lanjut dr Ivan menegaskan kepuasan seksual paling banyak disebabkan oleh masalah psikis.
“Setelah melahirkan mungkin jadi tidak percaya diri untuk melakukan hubungan seksual, akhirnya timbul ketidakpuasan,” demikian dr Ivan.