Sebuah kabar baik bisa mengobati hati yang sudah sangat rindu berkeliling dunia, namun tak bisa bepergian. Sebab, ragam atraksi wisata dunia sekarang tersedia di Google Arts & Culture yang bisa dijelajahi, termasuk Warisan Dunia UNESCO.
Google Arts & Culture, sebagai aplikasi seni dan budaya terbesar, baru saja menambahkan tur virtual menuju lusinan destinasi yang diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia, seperti dilkutip dari beberapa sumber.
Tur virtual menjadi salah satu tren wisata yang berkembang karena pademi Covid-19. Adanya larangan bepergian membuat kita hanya jalan-jalan melalui digital alias secara virtual saja.
Walau vaksin sudah menjadi jawaban di tengah pandemi di tahun 2021, namun kunjungan berlibur ke luar negeri masih saja terbatas. Melalui tur virtual lah kita bisa melihat-lihat destinasi wisata dunia saat ini.
Ada banyak tur virtual ke landmark terkenal di seluruh negeri, termasuk Colosseum, Pantheon, dan Venesia. Pengen melihat istana? Anda dapat menjelajahi kediaman kerajaan di Prancis, Korea Selatan, dan Vietnam.
Bagi pecinta alam, bisa menjelajahi situs fosil Messel Pit di Jerman, atau Simien Mountains National Park di Ethiopia.
Pada dasarnya, jika ada situs budaya yang signifikan yang dikenal secara umum, kemungkinan sekarang dapat mengunjunginya secara virtual berkat laman hub UNESCO Google, dapat diakses melalui aplikasi Arts & Culture atau situs desktop.
Tahun 2020, saat realitas baru mulai muncul, lembaga budaya di seluruh dunia dengan cepat membuka pintunya secara online, termasuk Museum Seni Modern New York, Musée d’Orsay di Paris, dan Museum Nasional di New Delhi.
Setelahnya, inovasi mereka ternyata sangat membantu dan berharga bagi orang yang ingin tahu secara budaya.
Tentu saja, tur virtual tidak akan pernah bisa meniru pengalaman mengunjungi salah satu situs atau museum terbaik di dunia secara langsung. Namun setidaknya tur virtual bisa menjadi pilihan aman saat perjalanan masih terbatas.