in

Empat Fenomena Langit Terjadi Awal Mei 2021

Ilustrasi fenomena langit. Foto: Shutterstock

Para pencinta fenomena langit memiliki kesempatan untuk mengamati empat fenomena sekaligus di awal Mei 2021.

Keempat fenomena tersebut adalah Asteroid 2021 AF8 yang lewat di dekat Bumi, konjungsi Bulan-Saturnus, fase Bulan perbani akhir, dan konjungsi Bulan-Jupiter. Berikut penjelasan rincinya dikutip dari beberapa sumber.

  1. Asteroid 2021 AF8 lewat dekat Bumi

Pada hari Selasa (4/5/2021), Asteroid 2021 AF8 lewat dekat Bumi dalam jarak 8,8 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan atau setara 3,4 juta kilometer.

Disampaikan oleh Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo, Asteroid 2021 AF8 ini ditemukan pada tahun 2021, dengan diameter 344 meter.

Asteroid yang satu ini termasuk ke dalam golongan asteroid dekat Bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

“Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan,” beber Marufin.

  1. Konjungsi Bulan dan Saturnus

Fenomena langit kedua yang terjadi pada Selasa (4/5/2021) adalah konjungsi antara Bulan dan Saturnus. Konjungsi ini adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan Planet Saturnus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

“Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus pada lebar bidang pandang kurang dari 5 derajat,” ujar Marufin.

Peristiwa ini bisa diabadikan dengan kamera, lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik astrofotografi. Sayangnya, konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari tadi pagi.

Saturnus berada di sisi kiri (utara) dari Bulan yang sudah berbentuk benjol. Di atas kertas kedua benda langit tersebut akan ada di atas cakrawala timur selama 5 jam sejak sebelum terbitnya Matahari.

  1. Fase Bulan perbani akhir

Fase perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara matahari, Bumi, dan Bulan membentuk sudut siku-siku yaitu 90 derajat dan terjadi setelah fase Bulan Purna.

Berdasarkan keterangan resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pada kondisi perbani akhir, Bulan berjarak 383.017 kilometer dari Bumi dan berada di sekitar konstelasi Capricornus.

  1. Konjungsi Bulan-Jupiter

Konjungsi Bulan dan Jupiter adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan Planet Jupiter dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Marufin mengungkapkan, saat fenomena ini terjadi, keduanya nampak dalam satu garis lurus pada lebar bidang pandang kurang dari 5 derajat.