in

Bergairahnya Kembali Industri Otomotif di 2021 Usai Diterjang Pandemi

Ilustrasi penjualan mobil baru. Foto: MNC Media

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang merasakan dampak besar dari pandemi Covid-19. Setelah performanya lesu di tahun 2020, pemerintah optimis industri otomotif bisa bangkit di tahun 2021.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri otomotif memiliki ekosistem yang sangat luas. Ada banyak industri yang terkait dengan kegiatan manufaktur kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan niaga.

Untuk memacu gairah industri otomotif, pemerintah telah menggelontorkan insentif subsidi PPnBM dalam beberapa tahap yang menekan harga mobil baru. Kebijakan tersebut dinilai efektif, karena mampu meningkatkan penjualan mobil.

Berdasarkan data Gaikindo, pada bulan Maret 2021 setelah diberlakukan diskon PPnBM, penjualan wholesale mobil naik 72,6% dibandingkan Februari 2021.

“PPnBM untuk otomotif dan properti, jadi kita sangat optimis. Kalau pertanyaannya bagaimana kita mendorong (kinerja) di Q2, pertumbuhan industri kita sangat optimis konsumsi akan luar biasa besar,” papar Agus dalam konferensi pers bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (5/5/2021).

“Seperti yang saya sampaikan bahwa sektor otomotif itu ekosistem di belakangnya itu sangat besar, sama juga dengan sektor properti,” tambah Agus.

Selain penjualan kendaraan di level domestik yang mulai menanjak, kinerja ekspor dari industri kendaraan dan bagiannya juga membaik pada Q1 2021. Nilai ekspor komoditas kendaraan dan bagiannya meningkat 15,48% YoY.

“Begitu juga Pak Menko Industri kendaraan dan bagiannya itu juga pertumbuhannya luar biasa. Ini rebound karena pada 2020 terjadi penurunan sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2019, (sekarang) sudah menunjukkan pertumbuhan yang sehat yaitu 15,48 persen dari 2,02 miliar (USD) jadi 2,34 miliar dollar (AS) pada periode kuartal pertama tahun 2021 berbanding dengan kuartal pertama tahun 2020,” beber Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Menanjaknya kinerja industri otomotif mendorong bergeraknya angka Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia ke level yang semakin tinggi. Dalam enam bulan berturut-turut sejak kuartal terakhir 2020, PMI Indonesia konsisten berada di atas 50 persen.