in

Jangan Pakai Minyak Wajah Jika Rentan Berjerawat

Ilustrasi

Tren kecantikan kian mewabah. Produk perawatan sangat mudah menjadi tren. Namun perlu diingat, tidak semua tren produk perawatan bisa cocok dengan kondisi kulit setiap orang.

Sebagai contoh, minyak wajah tak dianjurkan untuk pemilik kulit wajah rentan berjerawat. Ini alasannya.

Kemunculan jerawat dimulai dengan produksi minyak yang berlebihan di kulit. Hal ini terjadi karena kondisi hormon yang tak stabil merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Saat sebum ini terperangkap di bawah kotoran, kotoran, atau sel kulit mati, jerawat akan muncul.

Minyak wajah termasuk produk yang menyumbat pori-pori atau dikenal sebagai komedogenik.

“Banyak minyak [topikal] yang berpotensi menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Jadi, menggunakan minyak pada kulit yang rentan berjerawat ibarat menambahkan gas ke dalam api,” kata Elyse Love, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Well and Good.

Minyak wajah dengan kandungan seperti bunga matahari, mineral, safflower, dan squalane berisiko lebih rendah menyumbat pori-pori wajah dibandingkan dengan minyak lain yang lebih komedogenik seperti minyak alpukat dan wortel.

Kendati demikian, dokter Love mencatat tidak ada alasan baik untuk memakai minyak wajah di kulit yang rentan jerawat.

Ia menyarankan lebih baik melembapkan kulit berjerawat dengan serum dan pelembap asam hialuronat bebas minyak daripada minyak wajah. Kedua produk itu akan bekerja menenangkan jerawat dan tidak memperburuk kulit wajah.

Jadi, alangkah baiknya hindari minyak wajah jika kulit wajah Anda berminyak dan rentan berjerawat.