Eden Hazard minta maaf. Bintang sepakbola Real Madrid itu dikritik tajam karena malah tertawa usai timnya disingkirkan Chelsea di semifinal Liga Champions.
Madrid terdepak setelah takluk 0-2 (agregat 1-3) dari Chelsea di leg kedua di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dinihari WIB. Di pertandingan itu, Hazard gagal menginspirasi Los Blancos meski dimainkan hampir selama 90 menit.
Usai peluit panjang wasit tanda laga berakhir, Hazard tertangkap kamera tertawa saat berbincang dengan dua Kurt Zouma dan Edouard Mendy. Pemain Belgia tersebut tampak senang karena bisa bertemu lagi dengan Chelsea, yang pernah dibelanya selama tujuh tahun sebelum bergabung Real Madrid pada musim panas tahun lalu.
Alhasil, suporter Madrid pun berang dengan sikap Eden Hazard. Legenda klub Fernando Morientes pun mendesak agar Hazard minta maaf. Pasalnya, kekalahan tersebut amat menyakitkan untuk klub pemenang seperti Real Madrid.
Pada akhirnya gelandang serang berusia 31 tahun itu minta maaf melalui media sosial. Hazard tidak berniat menyakiti siapapun.
“Maafkan aku,” kata Hazard di Instagram Story-nya. “Aku sudah membaca banyak sekali pendapat tentangku pada hari ini dan bukan niatku untuk menyinggung perasaan suporter Real Madrid.”
“Selama ini menjadi impiaku bermain untuk Real Madrid dan aku datang ke mari untuk menang. Musim belum selesai dan bersama-sama kita sekarang harus bertarung untuk LaLiga. Hala Madrid!”
Seperti musim pertamanya, Eden Hazard kerap diganggu cedera sehingga baru dimainkan 18 kali di 2020/21. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane punya alasan tersendiri mengapa Hazard mesti dimainkan walau selama ini performanya tidak cukup oke.
“Eden harus main, dia harus mengembalikan kepercayaan dirinya dan semua itu dengan tampil di pertandingan. Ini adalah proses bertahap. Ini pertandingan keduanya secara beruntun dan kami harus memainkannya lagi,” kata Zidane.