Robot penjelajah Mars Perseverance NASA dilaporkan berhasil merekam suara helikopter Ingenuity terbang untuk pertama kalinya di Mars. Perseverance menggunakan salah satu dari dua mikrofonnya untuk mendengarkan Ingenuity saat terbang untuk keempat kalinya pada tanggal 30 April 2021.
Sebuah video baru yang diunggah NASA menggabungkan rekaman helikopter bertenaga surya yang diambil oleh imager Mastcam-Z Perseverance dengan audio dari mikrofon milik instrumen laser SuperCam.
Seperti yang dikutip dari laman resmi NASA, pihaknya tidak mengira Perseverance yang diparkir 262 kaki (80 meter) dari tempat lepas landas dan pendaratan Ingenuity akan menangkap suara penerbangan.
Akan tetapi, Perseverance dapat menangkap suara saat baling-baling helikopter berputar pada 2.537 rpm, meski sangat kecil akibat pengaruh tipisnya atmosfer Mars. Selain itu, rendahnya kualitas suara akibat hembusan angin Mars.
“Ini adalah kejutan yang sangat bagus,” ungkap David Mimoun, profesor ilmu planet di Institut Supérieur de l’Aéronautique et de l’Espace (ISAE-SUPAERO) dan ketua sains untuk mikrofon Super Cam Mars.
“Kami telah melakukan tes dan simulasi yang memberi tahu kami bahwa mikrofon hampir tidak dapat menangkap suara helikopter, karena atmosfer Mars sangat meredam perambatan suara. Rekaman ini akan menjadi tambang emas bagi pemahaman kita tentang atmosfer Mars,” tambah Mimoun.
Para ilmuwan membuat audio, yang direkam dalam mono, lebih mudah didengar dengan mengisolasi suara baling-baling helikopter 84 hertz, mengurangi frekuensi di bawah 80 hertz dan di atas 90 hertz, serta meningkatkan volume sinyal yang tersisa.
Beberapa frekuensi dipotong untuk mengeluarkan dengungan helikopter, yang paling keras saat helikopter melewati bidang pandang kamera.
Seperi yang diungkap NDTV, atmosfer Mars kira-kira satu persen kepadatan planet kita, membuat segalanya jauh lebih senyap daripada di Bumi. Sehingga, ilmuwan misi tidak yakin akan menangkap suara penerbangan sama sekali, mengingat bahwa Perseverance diparkir 262 kaki (80 meter) dari tempat lepas landas dan pendaratan.
Selain memiliki volume yang lebih rendah, suara yang dipancarkan di Mars bergerak lebih lambat daripada di Bumi, karena suhu yang dingin, yang rata-rata -81 derajat Fahrenheit (-63 derajat Celcius) di permukaan.
Oleh karena itu, kecepatan suara di planet ini sekitar 540 mph (kira-kira 240 meter per detik), dibandingkan dengan sekitar 760 mph (kira-kira 340 meter per detik) di sini. Atmosfer Mars, yang terdiri dari 96 persen karbon dioksida, cenderung menyerap suara bernada tinggi, jadi hanya suara bernada rendah yang bisa menempuh jarak jauh.
SuperCam adalah instrumen di atas kapal Ingenuity untuk mempelajari komposisi kimia batu dengan alat yang disebut spektrometer. Teknologi itu juga dilengkapi dengan mikrofon untuk merekam suara, yang menghasilkan wawasan tambahan tentang sifat fisik target, seperti seberapa keras mereka.