Battery atau aki merupakan salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan pada sepeda motor. Tetapi banyak yang menganggap sepele komponen ini, padahal jika aki sudah rusak akan menyulitkan diri sendiri.
Terkadang ada orang yang baru mengganti aki motor, namun hanya beberapa bulan berikutnya aki motor sudah habis. Tahukah Anda penyebabnya? Hal itu bisa jadi disebabkan adanya komponen di dalam motor yang menyebabkan aki terkuras sangat cepat.
Sebagaimana dikutip dari laman Planet Ban, ada sejumlah faktor yang menyebabkan aki gampang tekor.
- Kurang Menjaga Kebersihan Aki
Tak hanya body motor yang harus rajin dibersihkan, ternyata aki juga perlu. Karena aki merupakan supply sistem kelistrikan kendaraan bermotor, perlu perawatan agar aliran listrik ke seluruh motor tidak terganggu.
Bahkan jika salah satu komponen ini saling terlepas atau rusak, hampir dipastikan aki tidak akan berfungsi. Selain itu, hal ini juga mengakibatkan aki lemah dan mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
- Kurang Memperhatikan Muatan Kapasitas Listrik
Muatan kapasitas listrik di dalam aki motor bisa berkurang dalam waktu singkat saja. Hal ini disebabkan karena motor tidak pernah dihidupkan atau selalu dalam keadaan diam untuk waktu yang lama.
Setiap aki juga memiliki kapasitas listrik yang bermacam sesuai kegunaannya. Aki yang digunakan pada sepeda motor umumnya memiliki muatan kapasitas listrik 3 sampai 3,5 Ampere bertegangan 12 volt.
- Masalah pada Bagian Kiprok
Kiprok merupakan komponen pada bagian motor yang berfungsi untuk mengatur pengisian aliran listrik pada aki. Apabila kiprok rusak, maka dapat mempengaruhi kinerja aki dan dalam waktu lama membuat aki cepat soak.
Untuk mengetahui kondisi kiprok bermasalah cukup mudah, Anda bisa menghidupkan mesin motor dan lampu utama, kemudian gas dengan kecepatan kira-kira 4.000 hingga 5.000 RPM. Jika tegangan listrik kurang atau lebih dari 14-15 volt, maka hampir dipastikan kiprok pada motor Anda rusak.
- Modifikasi Lampu Motor
Faktor selanjutnya yang menyebabkan aki mudah tekor adalah dengan seringnya gonta-ganti lampu motor atau memodifikasinya. Hal ini disebabkan karena variasi lampu yang digunakan untuk motor memerlukan aliran listrik yang cukup besar, maka kerja aki menjadi tidak seimbang dan jadi boros.