Sejumlah artis menerapkan diet sehat dengan memangkas atau mengurangi konsumsi gula. Salah satunya, artis cantik Wulan Guritno. Belum lama ini ia mengklaim mendapatkan banyak manfaat setelah mengurangi asupan gula dalam menu hariannya.
Dilansir laman Health, berikut 5 manfaat yang langsung Anda rasakan setelah kurangi konsumsi gula.
1. Kulit tampak lebih muda
Gula dalam makanan yang Anda makan memengaruhi jumlah gula dalam aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah yang tinggi membentuk domino molekuler yang disebut glikasi. Hal ini dapat menghambat perbaikan kolagen kulit Anda. Pola makan yang penuh camilan juga dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas dan kerutan dini. Memangkas asupan gula dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
2. Lebih berenergi
Gula adalah karbohidrat sederhana. Ini berarti dicerna dengan cepat dan memasuki aliran darah dengan cepat. “Ketika Anda makan makanan tinggi protein dan lemak sehat sebagai gantinya, seperti segenggam kacang almond, mereka akan memberi Anda aliran energi yang lebih stabil dan bertahan lebih lama,” kata Diane Sanfilippo, konsultan nutrisi.
3. Lemak perut berkurang
Semua orang tahu mengonsumsi soda manis setiap hari dapat meningkatkan berat badan, terutama di area perut. Makanan manis meningkatkan gula darah Anda, memicu banjir insulin ke seluruh tubuh Anda, yang seiring waktu mendorong penumpukan lemak di sekitar bagian tengah tubuh Anda.
4. Berat badan turun
Peningkatan kadar insulin tidak hanya menambah berat badan tapi juga menempatkan sel-sel lemak di seluruh tubuh Anda ke dalam penyimpanan kalori yang berlebihan.
Mengganti karbohidrat olahan dan makanan manis dalam diet Anda dengan lemak sehat dapat membantu menjaga insulin Anda tetap stabil. Sehingga lebih sedikit kalori yang disimpan sebagai lemak.
5. Risiko diabetes berkurang
Memiliki lebih sedikit makanan manis membantu Anda mengurangi berat badan berlebih, Anda juga akan lebih terlindungi dari diabetes tipe 2. Makan lebih sedikit gula juga dapat menurunkan risiko penyakit.
Diet dengan banyak karbohidrat yang cepat dicerna, seperti gula, mengharuskan pankreas melepaskan banyak insulin, makan setelah makan, hari demi hari. Permintaan yang berlebihan itu dapat membebani sel-sel penghasil insulin, menyebabkan mereka tidak berfungsi, akhirnya menyebabkan diabetes.