in

Dukungan Badminton Eropa untuk Skor Bulutangkis 5×11 yang Diusulkan PBSI

Ilustrasi badminton. Foto: Shutterstock

Badminton Eropa memberikan dukungan terkait perubahan sistem skor 5×11 yang juga diusulkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Proposal perubahan skor itu telah diajukan oleh PP PBSI dan Federasi Badminton Maladewa ke Badminton World Federation (BWF). Proposal tersebut akan dibahas dan sekaligus dilakukan voting dalam agenda Rapat Tahunan ke-82 pada 22 Mei 2021.

Proposal perubahan sistem skor yang dimaksud adalah dari semula 3×21 poin menjadi 5×11 poin. Untuk skema pertandingan tidak mengalami perubahan, yakni tetap menggunakan format rally point.

Badminton Eropa mengungkapkan setidaknya empat alasan yang membuat mereka mendukung perubahan sistem skor tersebut. Mulai dari alasan lebih banyak pertandingan akan memberikan lebih banyak laga sengit.

Selain itu, waktu pertandingan yang singkat akan membuat puncak permainan lebih cepat, durasi pertandingan yang lebih singkat, dan pertandingan yang tidak seimbang akan berlangsung lebih cepat.

Oleh karena itu, Badminton Eropa akan merekomendasikan kepada anggota-anggota mereka untuk memberikan suara mereka mendukung perubahan sistem skor.

“(Empat) elemen di atas akan meningkatkan pengalaman penonton dalam menyaksikan pertandingan. Perubahan ini dapat menarik basis penggemar yang lebih besar dan menyediakan produk siaran yang lebih baik. Sebagai dampaknya akan meningkatkan nilai komersial,” bunyi pernyataan resmi Badminton Eropa.

Wacana perubahan sistem penilaian sudah digulirkan BWF sejak 2014 silam. Namun, perubahan sistem penilaian ini selalu ditolak para anggota, baik pada Rapat Tahunan 2016 maupun 2018.

Pada RUPS Tahunan 2018 di Bangkok, banyak peserta rapat termasuk Indonesia menolak perubahan sistem penilaian ini. Dari 252 pemegang suara, sebanyak 129 menyetujui perubahan format skor 5×11. Sedangkan, 123 suara menolak.

Dikutip dari beberapa sumber, proposal yang diajukan pada 2021 ini mendapat dukungan dari Badminton Asia, Asosiasi Bulu Tangkis Korea, Taiwan dan Badminton Eropa.

BWF dalam laman resminya pun, Rabu (19/5/2021) mendukung penuh wacana perubahan skor tersebut karena sejalan dengan tujuan strategis BWF dalam lima tahun ke depan.

“Perubahan format skor akan menjadi bagian dari elemen baru dan inovasi dalam bulu tangkis untuk terus berkembang dari waktu ke waktu,” tulis BWF.

“Hal ini juga akan membangkitkan gairah, keterlibatan dan meningkatkan basis fan global kami melalui turnamen-turnamen kelas dunia,” tambah BWF.

Jika usulan kali ini disepakati, waktu terkait jadwal implementasi pergantian skor akan dibahas dan diputuskan oleh anggota dewan BWF.

Namun BWF memastikan format baru tidak akan diterapkan sebelum Olimpiade Tokyo setidaknya hingga Januari 2022 untuk memberikan kesempatan para pemain dan pelatih mempersiapkan diri dan beradaptasi.

Dalam BWF AGM nanti, usulan tentang sistem skor menjadi 5×11 harus mendapat minimal dua pertiga suara agar bisa diterapkan dalam turnamen.