Berlian purple-pink atau ungu-merah muda 15,81 karat yang dijuluki ‘The Sakura’ laku terjual US$29,3 juta atau sekitar Rp420 M dalam lelang di Hong Kong.
Meski harga penjualan meleset dari target awal yakni US$38 juta atau Rp545 juta, tapi berlian ini tetap memecahkan rekor berlian ungu-merah muda termahal sepanjang masa. Sebelumnya, rekor itu dipegang berlian ungu-merah muda “The Spirit of the Rose,” yang terjual hampir US$27 juta di Sotheby’s di Jenewa pada tahun 2020.
Menurut perwakilan Christie’s, rumah lelang di balik penjualan berlian ungu-pink ini, bahwa berlian yang dinamai dari bunga sakura asal Jepang itu juga menjadi berlian terbesar dari jenisnya yang terjual dalam lelang.
Batu berlian yang dipasang pada cincin sederhana ini telah digolongkan sebagai tanpa cacat internal, yang berarti bahwa noda apa pun hanya dapat dilihat dengan perbesaran yang dekat.
“Berlian ini juga diklasifikasikan sebagai “fancy vivid”, ukuran warna intens yang dicapai oleh hanya 4 persen berlian merah muda,” ungkap juru lelang, seperti dilansir CNN.
Ketua departemen perhiasan Chrsitie, Vickie Sek menggambarkan penjualan berlian Sakura pada Minggu (22/5/2021) sebagai “babak penting dalam sejarah lelang perhiasan”.
Sebelum penjualan, Sek mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa batu itu “persis” dengan warna bunga sakura. Dia menambahkan bahwa sangat langka untuk berlian pink diklasifikasikan sebagai tanpa cacat internal.
Ukuran batu permata juga menjadikannya penemuan yang tidak biasa, dengan Christie mencatat bahwa kurang dari 10 persen berlian merah muda memiliki berat lebih dari 0,2 karat.
Berlian merah muda hadir dalam berbagai corak berbeda, dengan bebatuan seperti The Sakura yang terkenal dengan aksen ungu mereka. Sementara Sek mengatakan bahwa “tidak ada aturan yang mengatakan (apakah murni) berlian merah muda atau berlian ungu-merah muda lebih langka.
Pada 2017, berlian merah muda 59,6 karat terjual dengan rekor US$71,2 juta di Sotheby’s Hong Kong. Berlian, yang dibeli oleh perhiasan Hong Kong, Chow Tai Fook dan dinamai “CTF Pink Star”, tetap menjadi berlian poles termahal dengan warna apa pun untuk dijual di lelang.
Terlepas dari jumlah besar yang dicapai, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi pasar perhiasan global dalam satu tahun terakhir.
Menurut penelitian Bain & Co, pendapatan dari penjualan berlian turun secara global sebesar 15 persen pada 2020, sedangkan di AS, penjualan perhiasan anjlok hingga 40 persen pada kuartal kedua tahun tersebut.