in

Tutorial Mengecek Foto di Medsos agar Tak Terkecoh Hoaks

Banner hoaks. Foto: Shutterstock

Hoaks masih banyak tersebar secara online. Penyebar hoaks biasa menggunakan materi berupa foto atau video untuk mendukung “keaslian” konten yang mereka sebarkan. Selain dari keaslian foto atau video tersebut tidak dipertanyakan, ini dapat menjadi bukti yang “kuat”’ dan meyakinkan.

Saat ini teknologi yang canggih dapat mempermudah pembuatan gambar, video, dan rekaman audio palsu yang menarik. Sedangkan misinformasi atau hoaks berkembang dengan pesatnya di media social (medsos).

Gambar dan video palsu telah menyebabkan ancaman yang besar. Penting bagi sektor teknologi untuk membuat perubahan yang luas dan mendalam. Target dari hoaks itu pun beragam, mulai dari pejabat negara, politisi, artis, hingga individu tertentu.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah foto atau video yang beredar hoaks atau tidak. Pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi mengungkapkan, ada beberapa langkah atau tutorial cara mengetahui sumber foto atau video yang viral hoaks atau tidak.

Untuk foto, berikut langkah yang bisa dilakukan:

  • Pengguna bisa menginstal ekstensi Reverse Image search.
  • Kemudian klik kanan foto yang hendak diperiksa.
  • Lalu pilih All Search Engine.
  • Setelah itu lihat Tab Yandex dan lihat daftar gambar yang mirip dengan gambar yang hendak diperiksa.

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan Google Lens dengan:

  • Membuka aplikasi Google Lens
  • Ketuk tombol shutter untuk menelusuri gambar.

Sedangkan untuk memeriksa kebenaran video, Ismail berkata bisa menggunakan aplikasi Search by Image yang ada di Android dan iOS. Aplikasi itu menggunakan Google, Yandex, dan Bing sebagai mesin pencarinya.

Berikut langkah untuk menggunakan aplikasi Search by Image

  • Buat file screenshot video
  • Buka situs https://yandex.com
  • Upload file screenshot
  • Pilih ‘Similar images’
  • Cek Sumber Asli
  • Fact Checked