Liam Gallagher menyatakan diri bersedia reuni dengan Oasis tanpa bayaran sepeserpun. Pernyataan tersebut sebagai respons dari pernyataan kakaknya, Noel Gallagher, yang bersedia reuni Oasis dengan bayaran 100 juta pound sterling atau sekitar Rp2 triliun.
“Saya akan melakukannya (reuni dengan Oasis) tanpa bayaran,” tulis Liam pada kolom komentar akun instagram Oasis Mania Fanpage.
Sebelumnya, Noel menegaskan tidak ragu untuk reuni Oasis bila ada yang menawarkan bayaran 100 juta pound sterling. Namun, menurutnya dalam industri musik tidak ada pihak yang menawarkan bayaran sebesar itu.
Seperti diketahui, Oasis merupakan salah satu band alternatif legendaris yang paling terkenal di dunia. Terbentuk pada 1991 dan namanya mulai naik saat bergabung dengan Creation Records pada 1993.
Oasis merilis album pertama bertajuk Definitely Maybe (1994). Kemudian album kedua dan ketiga bertajuk (What’s the Story) Morning Glory? (1995) dan Be Here Now (1997).
Setelah itu Oasis merilis album Standing on the Shoulder of Giants (2000), Heathen Chemistry (2002), Don’t Believe the Truth (2005) dan Dig Out Your Soul (2008). Namun, bisa disebut tiga album pertama menjadi yang paling sukses.
Namun sayang, mereka bubar saat berada di puncak karier pada 2009 karena Gallagher bersaudara tidak pernah akur. Setelah itu, Noel membuat proyek solo dengan nama Noel Gallagher’s High Flying Birds.
Sementara Liam baru memulai proyek solo pada 2016 dan merilis album solo bertajuk As You Were pada 2017.
Sejak Oasis bubar hubungan kakak-beradik ini semakin buruk. Bahkan tak jarang Liam megejek Noel di sosial media atau ketika diwawancara media, sementara Noel jarang menanggapi perkataan adiknya.
Hubungan keduanya sempat membaik pada Natal 2017 lalu. Kala itu Liam mengucapkan selamat natal pada Noel lewat Twitter dan mengatakan bahwa kakaknya sudah membuat hubungan mereka kembali membaik.