in

Perdana Setelah 3.000 Tahun, Tasmanian Devils Berkembang Biak di Australia

Tasmanian Devils. Foto: Aussie Ark

Tasmanian Devils liar dilaporkan berhasil melahirkan di daratan Australia. Hewan itu terakhir kali berkembang biak di negara itu sekitar lebih dari 3.000 tahun lalu.

Seekor Tasmanian Devils tersebut berhasil melahirkan sebanyak tujuh ekor bayi yang dikenal dengan nama Joey yang diketahui lahir di Suaka Margasatwa Barrington seluas 988 hektar di New South Wales, Australia, dikutip dari unggahan Instagram LSM Australia, Aussie Ark.

Dikutip dari beberapa sumber, Tasmanian Devils punah di daratan Australia setelah kedatangan dingo, spesies anjing liar dan saat ini jumlahnya terbatas di pulau Tasmania. Keberadaan hewan itu juga semakin terpuruk akibat kanker menular yang dikenal sebagai Devil Facial Tumor Disease (DFTD).

Hasil penelitian menyebut DFTD telah membunuh sekitar 90 persen populasi Tasmania sejak ditemukan pada tahun 1996. Pada September 2020, Aussie Ark sempat melepas 11 Tasmanian Devils kembali ke alam liar di daratan Australia setelah sebelumnya juga melepas 15 ekor.  Saat ini, total Tasmanian Devils di daratan Australia menjadi 26 ekor.

Tourism Australia menyampaikan Tasmanian Devils betina mampu melahirkan antara 20 dan 40 joey sekaligus. Para joey berlomba menuju kantong induknya, yang hanya memiliki empat puting. Mereka yang berhasil mencapai kantong terus tinggal di sana selama sekitar tiga bulan.

Beberapa bulan setelah pelepasannya, makhluk-makhluk itu berhasil berkembang biak dan para konservasionis telah mengidentifikasi marsupial kecil, yang menurut mereka seukuran kacang tanah di dalam kantong induknya.

“Kami telah bekerja tanpa lelah selama 10 tahun untuk mengembalikan Tasmanian Devils ke alam liar di daratan Australia dengan harapan mereka akan membentuk populasi yang berkelanjutan. Begitu mereka kembali, semuanya terserah mereka,” ungkap Aussie Ark.

Tasmanian Devils adalah marsupial karnivora terbesar di dunia dan merupakan predator puncak asli. Artinya, reintroduksi mereka akan membantu mengendalikan populasi kucing dan rubah liar yang berburu spesies terancam punah lainnya.

Tasmanian Devils juga pemakan bangkai, yang membantu menjaga lingkungan mereka bebas dari penyakit. Di pulau Tasmania, Aussie Ark menyebut hanya ada 25.000 Tasmanian Devils yang tersisa di alam liar.