in

Dibatalkan Lagi di 2021, Ketahui Kendala Perhelatan F1 GP Singapura

Pembalap dari Tim Ferrari melintas di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura. Foto: Tim Ferrari

Tak ada Formula 1 GP Singapura tahun 2021. Penyelenggara telah memutuskan untuk membatalkannya, menyusul pandemi Covid-19 yang belum usai.

Awalnya, GP Singapura direncanakan digelar pada 1-3 Oktober 2021. Namun pengetatan izin keluar masuk selama pandemi membuat proses persiapan logistik untuk balapan jalan raya itu terhambat.

Selain itu, balapan ini juga masih belum bisa menghadirkan penonton. Oleh sebab itu, panitia memutuskan untuk kembali meniadakan lomba di Marina Bay tahun 2021. Sebelumnya, GP Singapura juga dibatalkan tahun 2020 karena alasan serupa.

“Membatalkan balapan untuk kedua kali secara beruntun adalah keputusan yang sangat sulit, namun perlu dilakukan mengingat adanya pembatasan acara langsung di Singapura,” bunyi pernyataan Colin Syn selaku Deputy Chairman GP Singapura.

Menurut Syn, keputusan ini diambil mengingat situasi pandemi yang terus berkembang dan tidak dapat diprediksi di seluruh dunia, menjadi semakin menantang untuk menggelar acara yang kompleks untuk puluhan ribu penonton lokal dan mancanegara.

“Kami tidak akan bisa memberikan pengalaman yang begitu dinantikan penggemar selama ini, sembari menjaga kesehatan dan keselamatan penggemar, kontraktor, sukarelawan, dan juga staf kami. Pada akhirnya, kami harus bertanggung jawab dan berhati-hati, sebab keselamatan prioritas utama kami,” jelas Syn.

Dengan dibatalkannya GP Singapura, F1 akan mencari satu seri tambahan untuk menggantikannya. Hal ini agar balapan 23 seri selama tahun 2021 tetap bisa digelar.

Sebelumnya, GP Kanada yang sedianya digelar 13 Juni 2021 juga sudah dibatalkan dan diganti oleh GP Turki. Namun pembatasan di Turki akhirnya membuat seri itu juga ditunda dan akhirnya GP Styria ditunjuk sebagai pengganti.