in

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Anjing Bisa Mengerti Manusia Sejak Lahir

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Anak anjing disebut sudah siap berinteraksi atau bersahabat dengan manusia sejak lahir. Ini jauh sebelum mereka memiliki ikatan dengan manusia maupun dilatih.

Pendapat tersebut terungkap berdasarkan hasil studi terbaru yang telah dipublikasikan di Current Biology. Peneliti mneyebut, kemampuan hewan berbulu untuk berinteraksi dengan manusia, sudah bawaan sejak lahir atau genetik dengan presentase 40 persen.

“Selama domestikasi dari serigala ke anjing, ada pilihan yang jelas untuk ketrampilan sosial ini. Itu adalah sesuatu yang mendarah daging di dalam diri anjing dan muncul pada usia yang sangat muda bahkan sebelum mereka memiliki banyak pengalaman dengan manusia,” ungkap Emily Bray dari University of Arizona, dikutip dari New Scientist, Sabtu (6/5/2021).

Untuk mencapai kesimpulan itu, peneliti melibatkan 375 anak anjing ras golden retriever dan labrador dengan usia rata-rata 8 minggu. Usia 8 minggu dipilih dalam eksperimen karena anak anjing sudah cukup untuk dimotivasi dengan hadiah makanan.

Anak anjing kemudian diminta untuk menyelesaikan berbagai tugas standar yang dirancang untuk mengukur respons mereka terhadap interaksi manusia dan kesediaan untuk bekerja sama.

Dalam studinya terlihat bahwa saat tim peneliti menunjuk makanan yang tersembunyi di bawah tempat makan, akan membantu sebagian besar anak-anak anjing untuk menemukan makanan tersebut. Tingkat keberhasilannya sangat tinggi sejak awal.

Hasil itu menunjukkan anak anjing tak hanya belajar untuk mengikuti instruksi tetapi memang sudah tahu untuk melakukannya. Tim juga menjalankan eksperimen lain di mana peneliti berkomunikasi dengan anak-anak anjing.

Peneliti menemukan, anak anjing memusatkan pandangan pada peneliti selama rata-rata lebih dari 6 detik. Namun ketika anak anjing tak dapat membuka kotak berisi makanan dalam percobaan ketiga, anjing hanya menatap wajah peneliti selama sekitar satu detik. Itu berarti mereka tak mencari bantuan manusia.

Hal tersebut menunjukkan bahwa anjing secara alami pandai memahami dan merespons orang yang berkomunikasi dengan mereka. Tetapi pada usia 8 minggu, anak anjing belum mengembangkan ketrampilan sosial yang diperlukan untuk meminta bantuan manusia.

Temuan ini pun dapat membantu program pelatihan anjing serta pemilik anjing. Sebab bila anjing dapat berkomunikasi dengan manusia, kemungkinan besar akan menjadi ikatan antarspesies yang baik.

Selain itu, temuan ini juga dapat menjadi informasi dalam menelusuri evolusi dan domestikasi anjing, seperti misalnya kapan mereka mulai menunjukkan perilaku ini.