Lombok merupakan sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di pulau yang mempunyai luas sekitar 4,725 km² ini, Lombok menyimpan ragam kekayaan kulinernya yang khas. Salah satunya adalah Nasi Balap Puyung.
Nasi Balap Puyung dikenal sebagai salah satu sajian khas dari Lombok. Sajian ini menjadi salah satu yang dikenal hingga ke luar daerah dan menjadi bagian dari wisata kuliner Lombok. Ya, Pulau Lombok bukan hanya dikenal dengan berbagai pantai dan gugusan gili-nya, namun juga terdapat berbagai daya tarik yang bisa dinikmati.
Bagi Anda para wisatawan dan penikmat kuliner Indonesia, Lombok memang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik Indonesia yang tidak bisa dilewatkan. Terdapat berbagai pantai-pantai indah nan eksotis, puluhan obyek wisata air terjun, Taman Nasional Gunung Rinjani, beberapa Goa, serta jenis wisata lainnya seperti kuliner khas Lombok Nasi Balap Puyung.
Jika selama ini para penikmat kuliner khas Lombok mengenal plecing kangkung, ayam taliwang, sate bulayak dan banyak lagi menu lainnya, jangan lewatkan Nasi Balap Puyung. Menu kuliner khas Lombok yang satu ini bahkan terkenal hingga keluar daerah Lombok sehingga bisa dinikmati hampir di beberapa kota besar di Indonesia.
Keberadaannya hingga keluar daerah bisa karena beberapa faktor. Utamanya adalah rasa. Namun selain itu, sajian ini juga simpel dan tentunya terjangkau. Nah, bagaimana kenikmatan dan cita rasa Nasi Balap Puyung?
Nasi Balap Puyung biasanya berisi nasi, lauk pauk, sayuran dan pelengkap yang semuanya berpadu dengan baik. Sehingga sajian ini cukup mapan untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Rasa yang tergambar setelah mencicipinya sangat dekat dengan cita rasa khas Lombok yang pedas.
Setiap satu porsi Nasi Balap Puyung terdiri dari nasi, lauk berupa ayam suwir dan telur, sayuran yaitu oseng kacang panjang dan ditambah pelengkap berupa kedelai dan kentang goreng kering. Selain itu, menarik untuk dilihat bungkusan sajian ini yang berbentuk kerucut.
Bungkusan kerucut ini ternyata juga memiliki manfaat tersendiri. Para penjual akan memasukkan seluruh lauk pauk, sayur dan pelengkap pada pucuknya, baru kemudian nasih diletakkan di bagian yang paling bawah. Dengan begitu, seluruh isian dari lauk pauk dan sayurannya turun dan bercampur dengan nasi dibawahnya.
Berdasarkan namanya, menu yang satu ini mulai dikenal di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Namun, kuliner ini mulai dikenal luas hingga ke masyarakat luar Pulau Lombok sejak dibukanya usaha waralaba Nasi Puyung di Kota Mataram. Kekhasan rasanya diidentikkan dengan pedas menyengat lidah sehingga ciri khas ini berhasil mengundang ketertarikan banyak pelancong domestik maupun mancanegara.
Bagi Anda yang tengah berkunjung ke Lombok ataupun menemukan penjual Nasi Balap Puyung ini di kota masing-masing, Anda mesti mencicipinya.