in

Lima Kue Khas Manado yang Mesti Anda Coba

Apabila kita berbicara tentang makanan khas Manado, tentu akan langsung terpikir sebuah hidangan dengan cita rasa pedas dan bumbu yang khas. Karena citara itulah yang begitu lekat dengan Manado. Namun tidak hanya makanan beratnya saja yang terkenal di Manado, Kota Tinutuan ini memiliki beberapa olahan makanan ringan atau kue khas daerah setempat. Berikut sajian kue khas Manado yang mesti Anda coba:

Kolombeng

Kue Kolombeng memang dapat ditemui di beberapa daerah lain di Indonesia, namun kue ini memiliki resep khas daerah Manado sejak zaman dahulu. Kue ini memiliki bentuk seperti roti segi empat, yang memiliki cita rasa empuk dan legit. Kolombeng telah ada sejak tahun 1950, dan menjadi kudapan favorit warga Manado.

Kolombeng sendiri terbuat dari beberapa campuran bahan seperti tepung terigu, telur, gula pasir, ovalet, dan beberapa tambahan lainnya. Jika disimpan, maka Kolombeng bisa bertahan 7 hingga 10 hari. Hal ini karena pembuatan Kolombeng tidak menggunakan pengawet, namun Kolombeng sangat nikmat jika disantap setelah didiamkan 1 atau 2 hari setelah matang.

Brudel

Satu lagi kue khas Manado, yang memiliki cita rasa manis yang menggiurkan. Ialah Brudel, sebuah kue yang berasal dari campuran tepung maupun gula dan telur dalam pembuatannya. Warga Manado sendiri ada yang menyebutnya Brudel, ada pula yang menyebutnya sebagai Bluder. Kue ini merupakan warisan Belanda, sama halnya dengan klappertaart maupun bitterbalen.

Lalampa

Lalampa adalah cemilan khas Manado, yang berbentuk menyerupai lemper. Namun kudapan Lalampa ini berisikan ikan yang telah dibumbui, dan memiliki aroma khas ketika dibakar di atas bara api. Umumnya ikan yang digunakan untuk isian Lalampa berupa abon ikan cakalang, yang memiliki rasa agak pedas.

Seperti yang kita tahu, olahan daerah Manado memang unggul dengan rasa pedasnya. Tidak hanya untuk makanan pokok, bahkan kue tradisionalnya pun memiliki cita rasa yang cukup pedas. Bagi pecinta pedas, maka sangat dianjurkan untuk mencicipi Lalampa ini. Dengan aroma yang menggugah selera, rasa pedas dan gurih dipadukan dengan beras ketan mambuat siapapun ingin mencicipinya lagi.

Bobengka

Jika mengunjungi Manado, maka jangan lupa untuk mencicipi kue manisnya seperti kue Bobengka. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, gula merah, serta kelapa parut. Tekstur dari Bobengka sangatlah lembut, dengan rasa manis dan gurih pada setiap gigitannya. Bentuk dari kue Bobengka sangat mirip dengan kue brownies, hanya saja cara pembuatannya yang berbeda.

Koyabu

Satu lagi jajanan khas Manado yang memiliki rasa gurih, ialah Koyabu. Jajanan tradisional khas Manado ini terbuat dari campuran ketan putih, yang disertai dengan parutan kelapa. Sama seperti Binyolos, Koyabu juga memiliki isian gula merah. Untuk penyajiannya sendiri, Koyabu akan dibungkus dengan daun pandan.

Koyabu berbahan dasar beras ketan yang digiling, dan dicampur dengan parutan kelapa muda. Dengan lilitan daun pandan yang menyelimuti Koyabu, membuat harumnya akan menyeruak ketika diangkat dari kukusan. Bentuk dari Koyabu berbentuk segitiga, dimana dalam gigitannya akan terasa gula merah yang meleleh di dalam mulut.