in

Ukuran Hiu Purba Megalodon Terdeteksi Jauh Lebih Besar dari Prediksi Sebelumnya

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Megalodon (Otodus megalodon) dikenal sebagai hiu terbesar yang pernah hidup di Bumi. Namun hingga sekarang masih terjadi perdebatan mengenai ukuran tubuh megalodon ini. Dari giginya, ilmuwan kemudian memperkirakan seberapa besar megalodon ini.

Dalam studi-studi sebelumnya, ilmuwan menemukan kalau ukuran megalodon berkisar antara 11 meter hingga lebih dari 40 meter. Akan tetapi, dalam sebuah metode studi baru untuk menghitung ukuran megalodon menunjukkan bahwa ukuran tubuh itu terlalu kecil.

Studi tentang ukuran tubuh megalodon ini telah dipublikasikan para peneliti di jurnal Palaeontologia Electronica.

Metode untuk mengukur tubuh hewan purba ini baru didasarkan pada lebar gigi. Dalam metode tersebut mengungkap bahwa ukuran hiu megalodon ini sebenarnya memiliki panjang rata-rata 20 meter.

Untuk memperkirakan ukuran hiu, pada penelitian sebelumnya para ilmuwan biasanya menggunakan persamaan berdasarkan panjang gigi. Dengan menggunakan cara tersebut peneliti perlu mencari tahu di mana letak gigi hiu itu lalu menggunakan persamaan untuk posisi itu, dikutip dari Science Alert, Kamis (10/6/2021).

Gigi sendiri digunakan untuk memperkirakan ukuran hiu karena jumlahnya yang melimpah. Selama hidupnya hiu menanggalkan dan menumbuhkan kembali gigi mereka.

Seekor megalodon memiliki hingga 276 gigi. Sementara kerangka megalodon sendiri tak pernah ditemukan dalam catatan fosil.

Dalam studi baru ini, paleontolog amatir dari Perancis, Teddy Badaut mencoba menggunakan persamaan baru untuk memperkirakan lebar rahang berdasarkan hubungan antara lebar gigi dengan rahang.

Peneliti mengaplikasikan persamaan baru ini pada gigi megalodon dari Museum Florida dan beberapa spesies hiu lainnya. Hal tersebut akhirnya memberikan perkiraan baru tentang ukuran hiu terbesar di dunia ini.

Meski begitu peneliti mengaku jika studi yang mereka lakukan masih belum sempurna. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengukur ukuran sebenarnya dari pemangsa purba yang hidup 23 juta hingga 3,6 juta tahun yang lalu.

“Studi ini berpotensi meningkatkan pemahaman kami. Namun kami belum benar-benar menyelesaikan pertanyaan tentang seberapa besar megalodon itu. Masih banyak yang bisa dilakukan tapi itu mungkin membutuhka penemuan kerangka lengkap pada saat ini,” ungkap Victor Perez, paleontolog dari Museum Kelautan Calvert.