in

Cara Memilih Tabir Surya Sesuai Jenis Kulit

Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari, seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit. Tabir surya kini tersedia dengan berbagai formula, ada yang khusus untuk wajah, tubuh, tanpa minyak, dan semprotan.

Perbedaan inilah yang membuat harganya juga berbeda. Tabir surya yang efeknya tidak berminyak, biasanmya lebih mahal daripada yang berminyak. Namun, harga tak menjadi patokan yang lebih baik.

Dilansir Insider Minggu (13/6), dokter kulit di INTEGRIS, Kimberly Jerdan, memberikan tips memilih tabir surya sesuai jenis kulit wajah Anda, salah satunya yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) 30. Pastikan tertulis di botolnya, karena ini artinya tabir surya melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

UVA dan UVB dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar UVA menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan dan bintik matahari, karena menembus jauh ke dalam kulit.

Tabir surya SPF 30 memblokir 97 persen sinar UVB matahari. SPF yang lebih tinggi hanya memberikan sedikit perlindungan tambahan dan perlu diterapkan sesering mungkin atau setidaknya setiap dua jam.

Pilihlah tabir surya berdasarkan seberapa berminyak atau kering kulit Anda. Apabila kulit berminyak atau berjerawat, sebaiknya cari produk yang berlabel non-komedogenik karena tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga mengurangi risiko berjerawat.

Sementara untuk pemilik kulit kering, sebaiknya cari bahan yang menghidrasi seperti ceramide, asam hialuronat, atau gliserin.

Jangan lupa oleskan tabir surya sebelum makeup. Walau banyak produk rias seperti pelembap dan alas bedak mengandung SPF 30, tapi produk ini biasanya tidak cukup untuk memberikan perlindungan matahari yang memadai.

“Studi menunjukkan, orang tidak cukup menggunakan makeup dengan SPF untuk mendapatkan manfaat tabir surya penuh, jadi kami menyarankan memakai tabir surya wajah sebelum aplikasi riasan yang mengandung SPF,” kata Park.