Satu pot tanaman hias telah menciptakan rekor baru dengan terjual senilai US$19.297 atau sekitar Rp274 juta di situs lelang Selandia Baru.
Tanaman hias itu adalah Rhaphidophora tetrasperma yang sangat langka. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini hanya memiliki sembilan daun.
Tawaran untuk Rhaphidophora Tetrasperma meningkat dalam empat menit terakhir saat penawar di balik akun foliage_patch bertarung dengan pemenang akhirnya, meridianlamb, jelang penutupan lelang pada Minggu (13/6/2021) malam.
Juru bicara situs lelang Trade Me, Millie Silvester menyatakan bahwa tanaman tersebut merupakan tanaman hias paling mahal yang pernah dijual di situs lelang.
“Setelah perang penawaran yang memanas di menit-menit terakhir lelang, tanaman langka itu telah dilihat 102 ribu kali dan lebih dari 1.600 watchlists, yang menunjukkan betapa orang Kiwi menyukai tanaman hias,” ungkap Silvester, dikutip dari CNN, Senin (14/6/2021).
Penjual tanaman itu menuliskan dalam deskripsi: “Tanaman ini memiliki 8 helai daun dengan yang ke-9 hampir mekar. Setiap helai daun memiliki variegasi yang sangat baik seperti halnya batang dan berakar dengan baik dalam pot 14cm.”
Dalam dolar Selandia Baru, tawaran untuk tanaman hias adalah $27.100 dengan tercatat ada 248 penawaran.
Sepintas, tanaman hias itu mirip seperti tanaman Monstera yang naik daun selama pandemi. Namun, tanaman yang dibeli dengan harga selangit itu berasal dari keluarga yang berbeda dengan Monstera.
Rhaphidophora tetrasperma merupakan tumbuhan tropis yang dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tanaman ini kerap juga disebut sebagai Monstera mini, meski berasal dari keluarga yang berbeda.
Dilansir Leafy Place, Rhaphidophora tetrasperma menjadi anggota tanaman dari keluarga Araceae, yang berbeda dengan Monstera atau Philodendron.