Penyebab punahnya dinosaurus lain berukuran sedang bisa jadi disebabkan oleh Tyrannosaurus rex (T-rex) remaja. Kesimpulan ini diungkap berdasarkan sebuah studi baru yang diterbitkan di Canadian Journal of Earth Science.
Dalam studi, peneliti menyebut T-rex remaja memiliki kemampuan yang cepat dan gesit sehingga mampu mengungguli dinosaurus ukuran sedang. Temuan ini pun memberikan gambaran baru mengenai T.rex, dinosaurus karnivora yang merupakan salah satu predator puncak zaman dinosaurus.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa predator tersebut menghilang dari muka bumi sekitar 80 juta tahun lantaran kurangnya mangsa. Namun, dalam studi justru menunjukkan T-rex muda mungkin yang harus disalahkan.
“Dalam sejarah dinosaurus, akan ada kelompok jenis karnivora (T-rex) yang berbeda dengan berbagai ukuran. Mulai dari seukuran rubah kecil hingga raksasa,” ungkap Dr Thomas Holtz, dosen utama di departemen geologi Universitas Maryland, Amerika Serikat seperti dikutip dari Science Focus, Jumat (18/6/2021).
Lalu, menurutnya sesuatu terjadi antara 95 juta tahun hingga 80 juta tahun yang lalu. Di mana ada pergeseran karnivora, T-rex dan kerabatnya yang berukuran besar menjadi predator puncak. Sementara predator berukuran sedang, menghilang atau sangat langka ditemukan.
Dalam studi ini, peneliti melihat catatan dari 60 komunitas dinosaurus yang menjelajahi planet ini sekitar 201 hingga 66 juta tahun yang lalu.
Analisis menunjukkan bahwa di 29 komunitas ini, T-rex adalah predator terbesar dan paling dominan di antara dinosaurus predator lainnya, dengan berat lebih dari 1000 kg.
Kendari demikian, ada yang menarik, peneliti menyebut dalam komunitas yang ditemukan di Asia Tengah dan Amerika Utara itu, predator ukuran sedang dengan berat 50 kg hingga 1000 kg, jarang atau tidak ditemukan.
Holtz dan timnya pun kemudian mencari pergeseran jumlah spesies mangsa di komunitas tersebut untuk melihat apakah hilangnya dinosaurus ini terkait dengan perubahan mangsanya.
Secara khusus, tim peneliti mencari dua jenis perubahan yakni spesies mangsa meningkat secara dramatis tanpa adanya pemangsa atau spesies mangsa menurun yang menyebabkan hilangnya pemangsa berukuran sedang.
Tetapi para peneliti tak menemukan bukti perubahan keanekaragaman spesies mangsa, yang menunjukkan sesuatu terus mengisi peran ekologis dari predator berukuran sedang yang hilang.
Tim pun percaya T-rex muda kemungkinan berburu mangsa dengan cara yang mirip dengan dinosaurus sedang. Akibatnya, ada kemungkinan T-rex berevolusi dan tumbuh menjadi dominan.
“Sangat mungkin T-rex remaja mengambil alih peran ekologis dari karnivora berukuran sedang yang hilang,” beber Holtz.
Meski begitu ada penjelasan alternatif mengenai hilangnya dinosaurus berukuran sedang. Sesuatu lain mungkin telah melenyapkan karnivora berukuran sedang dan T-rex hanya masuk untuk mengisi kekosongan.
“Penelitian (T-rex sebagai penyebab kepunahan dinosaurus berukurang sedang) lebih lanjut pun diperlukan untuk memahami apa yang terjadi. Kami membutuhkan lebih banyak lokasi pengambilan sampel antara 95 hingga 80 juta tahun yang lalu,” jelas Holtz.