in

Trik Jitu Mengatasi Stres karena Lingkungan Kerja yang Toxic

Ilustrasi stress di lingkungan kerja. Foto: iStockphoto

Stres di tempat kerja adalah hal tidak bisa dihindari. Apalagi jika terjebak di sebuah kantor yang memiliki lingkungan yang negatif.

Hal ini tentunya semakin memperburuk keadaan. Bekerja di sebuah kantor dengan budaya kerja toxic dapat dipastikan akan membuat Anda sulit berkembang.

Sebuah studi oleh University of Manchester’s Business School menemukan bahwa karyawan yang bekerja di bawah bos yang narsis dan tirani mengalami tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah.Yang lebih buruk, karyawan ini juga lebih mungkin mengalami depresi klinis.

Lantas bagaimana menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Berikut tips-tips yang bisa Anda terapkan mengutip Asia One.

  1. Carilah rekan kerja yang solid

Sebagian besar waktu Anda dihabiskan di tempat kerja itu artinya kantor adalah rumah kedua Anda. Untuk membuat Anda nyaman, cari dan bentuklah persahabatan seperti rekan kerja.

Penelitian yang diterbitkan dalam buku terlaris New York Times “Wellbeing: The Five Essential Elements” menunjukkan bahwa mereka yang memiliki sahabat di kantor tujuh kali lebih mungkin untuk terlibat dengan pekerjaan mereka.Mereka juga memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan kepuasan kerja yang lebih besar.

Jauhi orang-orang negatif dan kaitkan diri Anda dengan orang-orang positif yang dapat Anda percayai. Jadilah teman sejati dengan mendukung satu sama lain ketika keadaan menjadi sulit.

  1. Jadilah pembuat perubahan

Ambil langkah-langkah untuk membentuk budaya baru. Jika Anda berada dalam posisi petinggi, jadilah panutan yang positif bagi bawahan Anda.

Jika Anda ingin menciptakan tempat kerja yang lebih mendukung, pujilah anggota tim Aketika mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Orang suka merasa dihargai atas usaha mereka.

Anda dapat membuat perubahan bahkan jika Anda bukan seorang manajer, dengan memperlakukan kolega Anda (bahkan mereka yang tidak Anda sukai) dengan kebaikan dan rasa hormat.

  1. Gambarkan batasan yang jelas

Buat pemisahan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. Hindari hal-hal negatif dari lingkungan kerja Anda dalam batas-batas tempat kerja Anda.

Saat di kantor, bersikaplah profesional dan selesaikan sesuatu. Setelah bekerja, habiskan waktu bersama orang yang Anda cintai dan untuk kepentingan pribadi Anda.

Jangan bekerja lembur kecuali benar-benar diperlukan. Buatlah batasan, terutama jika Anda memiliki bos yang tidak menghormati batasan.

  1. Olahraga setelah bekerja

 

Jangan biarkan tekanan dari jam kerja mengganggu Anda. Temukan cara untuk menghilangkan stres setelah Anda meninggalkan kantor agar tidak menumpuk. Misalnya, olahraga sebagai pereda stres.

Faktanya, melakukan apa pun yang membuat Anda merasa lebih bahagia akan membantu. Pergi keluar untuk makan enak, bermain dengan teman Anda atau bahkan menonton video lucu di Youtube untuk meringankan stres.

  1. Rencanakan strategi resign

Berusahalah untuk meninggalkan pekerjaan Anda jika Anda merasa telah melakukan segalanya namun tidak ada yang berubah. Luangkan waktu untuk memperbarui resume Anda dan mulailah mencari pekerjaan baru.

Jangan takut untuk meninggalkan posisi Anda saat ini. Pada akhirnya, Anda jauh lebih dari sekadar pekerjaan Anda. Kesehatan mental dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan adalah yang utama.