Sutradara Cate Shortland menyebut film Black Widow yang digarapnya berpeluang dilanjutkan dalam sebuah sekuel. Menurutnya, masih banyak cerita yang bisa dikisahkan dari keluarga Natasha Romanoff alias Black Widow.
“Saya rasa perempuan-perempuan ini masih punya banyak cerita untuk dikisahkan,” kata Shortland sebagaimana dilansir Deadline.
Film Black Widow berfokus pada sosok Natasha Romanoff yang diperankan oleh Scarlett Johansson. Dikisahkan, ia kembali ke Rusia dan bertemu dengan sejumlah orang yang sudah seperti keluarganya sendiri.
Bersama mereka, Natasha berusaha menghancurkan program pelatihan Black Widow. Ia harus menghadapi Taskmaster, pemimpin di Red Room yang mampu menirukan gaya bertarung seseorang dengan sempurna.
Shortland menjelaskan latar waktu film ini setelah film Captain America: Civil War yang dirilis pada 2016 lalu. Menurutnya, pada akhir film itu Natasha dan Steve Rogers alias Captain America sama-sama melarikan diri.
“Jadi, dia benar-benar sendiri ketika semua ini dimulai, yang mana sangat bagus karena kami melihat sebagai hal yang natural. Dia tidak harus menjadi sesuatu. Dia hanya orang,” kata Shortland.
Tak hanya itu, sutradara asal Australia tersebut juga menjelaskan bahwa Black Widow tidak dibuat berdasarkan komik. Ia justru bertemu dengan sejarawan Rusia untuk membuat latar cerita Black Widow.
“Kala itu, mungkin dua tahun ke Rusia, ke Soviet. Kami melihat seperti kehidupan dia (Natasha) yang sesungguhnya sebelum datang ke Amerika,” kata Shortland.