Pendiri Virgin Galactic Richard Branson dan kru pesawat dari karyawan Virgin Galactic akhirnya berhasil melayang-layang dalam pesawat yang terbang ke luar angkasa pada ketinggian 15 ribu km.
Setelah itu mereka kembali ke Bumi dan mendarat di bandar udara New Mexico, Amerika Serikat (AS) yang merupakan pusat bisnis pariwisata luar angkasa Virgin Galactic, Minggu (11/7/2021) waktu setempat.
Dalam perjalanannya, banyak fakta-fakta menarik untuk dibahas. Terlebih misi ini merupakan proyek ambisius. Pengusaha berusia 70 tahun telah menunggu lebih dari satu dekade untuk perjalanan debutnya ke luar angkasa.
Berikut tujuh fakta menarik terkait penerbangan Richard Branson ke luar angkasa:
- Mimpi Selama 17 tahun
Misi yang dijuluki Unity 22 itu menandai uji terbang keempat ke luar angkasa untuk kendaraan dan yang pertama untuk Richard Branson. Richard Branson sudah memimpikan penerbangan ini sejak 17 tahun silam.
- Tonggak awal wisata luar angkasa
Penerbangan pertama ini merupakan kesempatan emas untuk menarik pelanggan potensial untuk bisnis pariwisata ruang angkasa Virgin Galactic. Penerbangan ini disaksikan langsung oleh sejumlah tamu undangan di Spaceport America.
Puluhan tamu menyaksikan misi tersebut di layar raksasa di tengah panggung yang didirikan tepat di luar gedung utama Spaceport America.
- Menggunakan pesawat ganda
Pesawat SpaceShipTwo yang dijuluki VSS Unity, lepas landas tepat pada pukul 10:40 ET atau sekitar 21.30 WIB. Pesawat itu menempel di perut pesawat WhiteKnight.
Unity dilepas di ketinggian sekitar 45 ribu kaki atau 13 ribu meter, 50 menit setelah lepas landas. Beberapa saat kemudian VSS Unity menyalakan mesin roket tunggal untuk meluncur lebih jauh lagi ke atas.
Setelah sampai di titik yang dicapai, para kru menikmati beberapa saat tanpa gravitasi, sebelum akhirnya kembali ke landasan pacu di New Mexico, AS.
- Pesawat dikendalikan pilot profesional
Pesawat SpaceShipTwo yang ditunggangi Branson merupkan pesawat yang dikemudikan oleh dua pilot, yakni Dave Mackay dan Michael Masucci.
Terdapat pula tiga anggota awak lain di kabin yang terdiri dari Kepala Instruktur Astronot Beth Moses, Insinyur Operasi Utama Colin Bennett, dan Wakil Presiden Urusan Pemerintah dan Operasi Penelitian Sirisha Bandla.
Astronaut Kanada Chris Hadfield memberi hadiah kepada Branson dan kru pesawat dengan pin berwarna emas, untuk meresmikan status baru mereka ke Virgin Galactic sebagai astronaut komersial, setelah terbang di atas batas 50 mil yang dianggap sebagai luar angkasa oleh Administrasi Penerbangan Federal.
- Pengalaman pertama
Branson menyebut penerbangan ini adalah ‘pengalaman seumur hidup,’ seperti yang terdengar di jalur komunikasi pesawat ke pusat kontrol di Bumi. Begitu VSS Unity membumi, Branson melompat keluar dari pesawat itu dan bergegas ke arah kerumunan fotografer, anak-anak, dan kerabat di luar Spaceport America. Branson hampir tak bisa menahan kegembiraannya dalam upacara pasca-penerbangan.
“Saya pikir saya seperti kebanyakan anak-anak, saya telah memimpikan momen ini sebagai seorang anak, tapi jujur tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk melihat Bumi dari luar angkasa,” ungkap Branson seperti dikutip The Verge.
- Gandeng pemodal
Setelah mendarat di Bumi, Virgin Galactic mengungkapkan kemitraan dengan perusahaan penggalangan dana Omaze untuk memberikan dua kursi di VSS Unity, “Dengan topi Willy Wonka saya (tur pribadi Spaceport America) saya berjanji akan banyak coklat di pabrik,” ujarnya.
Presiden Virgin Galactic Mike Moses mengatakan kepada wartawan kapal itu tampak sempurna saat mendarat. Meski begitu ada kemungkinan masalah antena yang menyebabkan saluran video dari dalam kabin mengalami gangguan selama momen-momen penting penerbangan.
- Mendahului Jeff Bezos
Sebelumnya, wisata luar angkasa Virgin Galactic berencana untuk menerbangkan Branson kembali ke luar angkasa dengan Unity 22 sebagai anggota kru dan tamu spesial.
Hal tersebut untuk memperkukuh posisi Virgin Galactic di bisnis wisata luar angkasa menyalip pesaingnya Jeff Bezos. Jeff Bezos sendiri direncanakan menjalankan misi pertama ke luar angkasa pada 20 Juli 2021 dengan New Shepard, dikutip dari NY Times.