in

Tanaman Hias Langka Laku Rp281 Juta, Apa Keunikannya?

Ilustrasi Philodendron yang laku Rp281 Juta. Foto: Tokopedia

Memelihara tanaman hias masih menjadi tren. Ada beberapa tanaman hias yang harganya masih mahal dan tetap diburu hingga saat ini.

Hal ini tentunya membuat pasar tanaman hias semakin buming. Terbukti, beberapa situs lelang menunjukkan bahwa banyak pecinta tanaman hias yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi memuaskan hobinya.

Mengutip Architectural Digest, situs lelang Selandia Baru Trade Me melihat tanaman hias Philodendron Minima yang langka dijual seharga 27.100 dolar Selandia Baru atau Rp281 juta saat penutupan lelang Juni 2021 lalu.

Siapa sangka, harga tersebut lebih dari tiga kali lipat dari tawaran cadangan awal yang hanya 9.000 dolar Selandia Baru untuk spesimen langka. Ini belum lagi ratusan kali lebih mahal dari harga untuk versi pabrik yang lebih biasa yang dijual oleh stokis tertentu.

Jadi, apa yang spesial dengan Philodendron yang membuat pembeli rela membayar mahal seperti membeli mobil baru? Jawabannya terletak pada variasinya yang tidak biasa.

Spesimen yang dilelang biasanya asli Thailand dan Malaysia menunjukkan mutasi unik yang mengubah daunnya menjadi putih, dengan bercak-bercak hijau.

Tanaman ini menampilkan delapan daun dan batang setiap daun menunjukkan variegasi yang sangat baik. Tanaman tersebut berakar dengan baik dalam pot 14 sentimeter. Tawaran itu memecahkan rekor lelang tanaman hias termahal yang pernah dijual di Trade Me.

Data yang lebih luas lebih lanjut menunjukkan bahwa pasar online untuk tanaman hias telah ‘memanas’ dalam beberapa tahun terakhir.

Trade Me mengatakan bahwa harga jual rata-rata tanaman indoor adalah 34 dolar Selandia Baru atau Rp352 ribu pada Mei 2019 tetapi telah melonjak menjadi 82 dolar Selandia Baru atau Rp848 ribu dalam dua tahun sejak itu.

Hal tersebut tampaknya mengikuti pasar tanaman hias di Amerika. Di mana tahun 2020 mengilhami hiruk-pikuk aktivitas pembelian di mana penjualan tanamam hias hampir tidak biasa.