Giannis Antetokounmpo mencetak 50 poin untuk mengantarkan Milwaukee Bucks meraih gelar NBA pertama mereka sejak 1971 dengan mengalahkan Phoenix Suns 105-98, Rabu (21/7) WIB. Bucks menjadi juara dengan skor 4-2 di sistem best-of-seven dan menjadi tim kelima yang menjadi juara NBA setelah sempat tertinggal 2-0 di laga final.
Antetokounmpo, pemain ketujuh yang mencetak sedikitnya 50 poin di laga final NBA, menambahkan 14 rebound, dan lima blok saat Bucks membukukan rekor menang-kalah 10-1 di babak playoff dan mengakhiri penantian 50 tahun untuk gelar NBA.
“Saya ingin berterima kasih kepada Milwaukee karena mempercayai saya. Saya ingin berterima kasih kepada rekan setim saya yang bekerja keras bersama saya,” ujar Antetokounmpo. Peraih dua gelar MVP NBA itu sempat diragukan tampil di laga final NBA karena mengalami cedera lutut.
Namun, forward Yunani berusia 26 tahun itu sukses menyamai rekor Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon yang menggandengkan gelar NBA dan Pemain Bertahan Terbaik NBA di musim yang sama.
“Dia adalah manusia istimewa. Saya belajar banyak dari dia. Dia adalah pemimpin yang luar biasa,” ujar pelatih Bucks Mike Budenholzer mengenai Antetokounmpo. Selain 20 ribu pendukung Bucks yang memadati stadion, sebanyak 65 ribu orang menonton laga Gim 6 final NBA di layar lebar yang dipasang di sekeliling stadion.
Suns kembali gagal meraih gelar pertama NBA mereka dalam tempo 53 tahun. Guard Chris Paul, yang tampil di final NBA pertamanya setelah 16 tahun malang melintang di liga bola basket itu, memimpin perolehan angka Suns dengan 26 poin.