in

Bantuan Kuota Internet Diperpanjang, Ketahui Besarannya untuk Pelajar hingga Dosen

Ilustrasi pelajar belajar daring atau online. Foto: Shutterstock

Pemerintah kembali memberikan sejumlah program bantuan sosial (bansos) sebagai upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional. Bansos juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kasus Covid-19.

Salah satu program bansos yang akan kembali diberikan pemerintah kepada masyarakat adalah bantuan kuota internet gratis.

Sebelumnya, bantuan ini telah berakhir pada Juni 2021. Namun kondisi pandemi di Indonesia memburuk serta penerapan PPKM berdampak pada perekonomian masyarakat, bantuan kuota internet pun diperpanjang.

Sama seperti sebelumnya, bantuan kuota internet akan disalurkan kepada pelajar, mahasiswa, serta guru dan dosen dengan besaran yang berbeda-beda.

Besaran kuota internet untuk PAUD yakni sebesar 7 GB per bulan, SMP sampai SMA sebesar 10 GB per bulan, guru sebesar 12 GB per bulan, dan mahasiswa serta dosen sebesar 15 GB per bulan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa bantuan kuota internet gratis akan cair mulai Agustus 2021 hingga Desember 2021.

“Kita telah memutuskan untuk memberikan perpanjangan subsidi kuota internet untuk bulan Agustus-Desember,” ungkap Sri Mulyani, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, bantuan ini diberikan dengan tujuan meringankan biaya yang dikeluarkan orang tua untuk membeli kuota internet agar anak-anaknya dapat mengikuti sekolah online dengan baik selama pandemi.

“Subsidi diberikan untuk masyarakat yang tentu anak-anaknya masih sekolah. Sekolah belum bisa diselenggarakan secara tatap muka dan minggu depan anak-anak mulai masuk lagi semester baru,” jelasnya.

Dia membeberkan, pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp5,54 triliun untuk pengadaan kuota internet selama 5 bulan. Disebutkan, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp8,54 triliun.

Pemerintah telah menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp55,21 triliun, dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.

“Program ini sebetulnya sudah selesai pada bulan Juni yang lalu, kemudian anak-anak sekolah libur. Maka kita mulai lagi pada Agustus sampai Desember, karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi, sehingga total durasinya menjadi 8 bulan,” terangnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengumumkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021), pemerintah akan kembali menyalurkan bansos untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55,21 triliun berupa bantuan tunai yaitu BST, BLT desa, kemudian PKH, juga bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik diteruskan,” papar Jokowi.

“Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar satu juta usaha mikro, dan saya sudah memerintahkan kepada para menteri agar segera menyalurkan bansos tersebut kepada masyarakat yang berhak,” harapnya.