Satu unit mobil sport, Ford Mustang Shelby GT500 secara tiba-tiba terbakar di tengah-tengah jalan raya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (26/7/2021). Penyebab mobil terbakar tiba-tiba diduga dipicu korsleting listrik.
Kejadian mobil terbakar bisa dialami oleh siapa saja. Lalu bagaimana mengantisipasinya agar tidak menyebabkan kebakaran besar. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pengemudi ketika mendapat musibah serupa.
Instruktur dan founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengungkapkan, hal pertama yang harus dilakukan pengemudi ketika mobilnya terbakar tiba-tiba ialah jangan panik.
“Prosedur ini dinamakan fire fighter. Langkah pertama yang harus dilakukan pengemudi atau penumpang dalam mobil adalah jangan panik,” papar Jusri, Selasa (27/7/2021).
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membawa mobil yang terbakar tersebut ke tempat yang aman. Dengan catatan, kondisi api di mobil masih kecil dan tidak membahayakan penumpang.
“Mobil harus dibawa ke tempat yang aman. Jika kebakaran tersebut terjadi di tengah jalan, maka usahakan mobil dibawa ke pinggir jalan. Selain itu, jauhkan mobil dari objek-objek yang mudah terbakar, seperti SPBU,” lanjut Jusri.
Ketika mobil sudah berada di tempat aman, langkah berikutnya ialah melakukan pemadaman api. Proses pemadaman api bisa dilakukan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di mobil.
“Bisa menggunakan APAR yang ada di dalam mobil atau menggunakan fire blanket (selimut api). Fire blanket bisa mematikan salah satu dari segitiga api (oksigen, panas, dan bahan bakar). Salah satu alat pemadam kebakaran tersebut harus selalu ada di mobil, kalau ada dua-duanya, itu lebih baik,” jelas Jusri.
Namun apabila kebakaran sudah terlalu rumit untuk dikendalikan sendiri karena api yang membesar, jalan satu-satunya yakni dengan memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun dengan risiko menunggu cukup lama sebab petugas membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi.